Advertorial
DPK Kaltim: Arsiparis Muda Perlu Dijaring untuk Pengelolaan Arsip Masa Depan
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur menyoroti pentingnya menjaring potensi arsiparis muda dari kalangan siswa SMA/SMK untuk dipersiapkan sebagai tenaga pengelolaan arsip di masa depan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (Kabid PKTK) DPK Kaltim, Diana Rosalita, Senin, (9/12/2024).
“Memang arahan dari kadis sebelumnya, kita di 2025 perlu menjaring potensi arsiparis dari kalangan SMA/SMK,” ujar Diana.
Menurutnya, banyak siswa sudah memiliki pemahaman dasar tentang pengelolaan arsip. Dengan pembekalan dan pelatihan sejak dini, diharapkan generasi muda ini dapat menjadi arsiparis profesional yang andal di masa mendatang.
“Pengelolaan arsip membutuhkan kompetensi khusus yang dapat diperoleh melalui pembekalan, sosialisasi, dan bimbingan teknis. Oleh karena itu, penting memperkenalkan arsip kepada pelajar sedini mungkin,” jelasnya.
Pada 2025, DPK Kaltim berencana menyelenggarakan sejumlah kegiatan, seperti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan di sekolah-sekolah, untuk memperkenalkan praktik pengelolaan arsip yang baik dan benar.
“DPK Kaltim siap berkontribusi dan bekerja sama dengan sekolah yang ingin mengadakan sesi berbagi mengenai bidang kearsipan. Kami juga membuka program magang sebagai sarana belajar bagi siswa yang ingin memahami lebih dalam tentang arsip dinamis dan statis,” tambah Diana.
Program ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk mengenal dunia kearsipan dan menjadi tenaga pengelola arsip yang profesional di masa depan.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Berbagi Gedung Sejak 2019, SMPN 48 Samarinda Harap Bisa Segera Direlokasi
- Pemprov Kaltim Siapkan Kenaikan Insentif Guru hingga Rp1 Juta per Bulan
- Trauma Kehilangan MR, Ibu 3 Anak di Samarinda Diperkuat Lewat Pendampingan Psikologis
- Perbaikan Fender Jembatan Mahakam I Berlanjut, Komisi II Ungkap Sempat Terjadi Putus Komunikasi
- Pemkot Samarinda dan Kukar Sepakat Ubah Arah Penanganan Banjir: Fokus ke Hulu, Bangun Kolam Retensi Beskala Besar








