Advertorial
DPK Kaltim Sebar Buncu Baca Etam ke 10 Kabupaten/Kota untuk Tingkatkan Minat Baca

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperluas penyebaran Buncu Baca Etam (BBE) ke 10 kabupaten/kota sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Program ini menggunakan teknologi modern untuk memudahkan akses buku digital bagi masyarakat di seluruh penjuru Kaltim.
Plt. Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia, menjelaskan bahwa perluasan program BBE merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang gemar membaca.
“BBE diupayakan untuk selalu diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan minat baca,” ujar Anita, Senin (02/12/2024).
Buncu Baca Etam memanfaatkan teknologi berbasis QR Code yang memungkinkan pengguna mengakses buku digital melalui ponsel pintar. Koleksi BBE kini telah diperbarui dengan ratusan judul buku terbaru dari berbagai tema dan penerbit.
“Masyarakat bisa memilih koleksi buku dan membacanya langsung dari ponsel pribadi. Ini mempermudah akses membaca tanpa perlu membawa buku fisik,” jelas Anita.
Menurut Anita, perpustakaan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan, terutama bagi generasi muda yang lebih akrab dengan perangkat digital.
Program Perluasan dan Inovasi
Selain memperluas jangkauan BBE ke berbagai kabupaten/kota, DPK Kaltim juga menghadirkan program ini di pusat-pusat keramaian untuk memperluas akses publik.
“Kami juga akan menghadirkan program BBE di berbagai pusat keramaian sehingga akses membaca menjadi lebih mudah. Melalui ponsel, siapa pun bisa membaca tanpa membawa buku fisik,” tutup Anita.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan literasi masyarakat, tetapi juga memupuk kebiasaan membaca sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- KPK Dorong Pemprov Kaltim Perkuat Integritas dan Tutup Celah Korupsi
- Kaltim Terancam Tekanan Ekonomi Jika Pemangkasan Transfer Pusat ke Daerah 2026 Direalisasikan
- Isu Pemangkasan TKD Kaltim, Ekonom Desak Pemerintah Perkuat Fiskal Daerah
- Jatam Kaltim: Kasus Korupsi IUP Donna Faroek-Rudi Ong Bukan Sekadar Kerugian Negara, tapi Kejahatan Ekologis
- KPK Resmi Tahan Dayang Dona 20 Hari Terkait Kasus Suap Izin Usaha Pertambangan