Bontang
DPMPTSP Bontang Alokasikan Anggaran Rp500 Juta untuk Penuhi PKS dengan Imigrasi
Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang mengalokasikan anggaran Rp500 juta di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021.
Alokasi anggaran tersebut untuk memenuhi sarana prasarana yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dengan Dirjen Imigrasi.
Kabid Pengaduan, Pengendalian Kebijakan, dan Pelaporan Layanan DPMPTSP Bontang, Andi Kurniawansyah mengatakan, pihaknya menganggarkan di APBD Perubahan 2021 untuk kesistiman imigrasi. Nilai tersebut, kata Andi masih dinilai belum mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana di Kantor Imigrasi Bontang.
“Sebenarnya itu belum mencukupi, karena untuk kesistimannya saja dibutuhkan anggaran Rp 1,2 miliar, belum lagi mebeler dan lainnya,” kata Andi saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).
Sarana pendukung lainnya, lanjut Andi seperti meja, kursi, dan alat kantor pun masih harus dipenuhi karena tertuang dalam PKS. Meski belum mencukupi sepenuhnya, Andi bersyukur dengan kondisi keuangan APBD Bontang, pada APBD Perubahan ini sudah dianggarkan Rp500 juta.
“Artinya baru sebagian dulu yang dapat kami penuhi,” imbuhnya.
Dalam kesistiman ini, Andi mencontohkan membutuhkan 5 komputer, dan 5 printer. Karena anggarannya terbatas, maka dikurangi volumenya dan diannggarkan kemabali di APBD Bontang 2022 untuk melengkapi.
Setelah kesistiman terpenuhi, barulah hibah bangunan bisa dilakukan. Itupun, lanjut Andi, jika pihak imigrasi telah bersurat memohon hibah tanah dan bangunan ke Pemkot Bontang.
“Mereka harus bermohon hibah dulu, dan ada prosesnya,” pungkasnya.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Kilang Refinery Gagal Dibangun, Nasrullah Sebut Ini Bentuk Kegagalan Pemerintahan Basri
- Kernel PT EUP Kembali Tumpah di Jalan, Faisal Tuntut Pertanggungjawaban Perusahaan
- Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan
- Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak
- Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital