Daerah
DPRD Berau Soroti Jalan Rusak di Perkampungan, Imbau Pemkab Pantau Berkala Penanganan yang Gunakan Dana CSR

Kaltimtoday.co, Berau - Penanganan jalan rusak di perkampungan menjadi pembahasan yang terus hangat di masyarakat umum. Bahkan menyikapi hal ini, pihak legislatif menyarankan agar pemerintah daerah dapat memantau berkala secara langsung perbaikan jalan yang dilakukan menggunakan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa menyebut, jika kolaborasi antara pemerintah kampung dan perusahaan merupakan bentuk kerja sama yang baik dalam penanganan jalan rusak. Hanya saja, koordinasi yang baik ke pemerintah daerah juga perlu dilakukan agar dapat diketahui penanganan permanen seperti apa yang perlu dilakukan di masa depan.
"Karena itu memang harus diusahakan terkait perbaikan jalan, ini persoalan umum yang fasilitasnya digunakan menyeluruh, baik masyarakat, pemerintah maupun perusahaan," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyoroti, dengan keluhan mengenai jalan rusak di perkampungan seyogyanya menjadi perhatian serius. Sebab dampaknya berkaitan dengan perekonomian lokal.
Menurutnya, pengaruh yang ditimbulkan cukup luas apabila jalan yang rusak tidak dapat tertangani maksimal. Apalagi jika sudah ada porsi anggaran yang disiapkan untuk penanganan jalan.
"Kalau memang ada anggarannya semestinya harus segera dilaksanakan," tambah Grace.
Sebagaimana diketahui, jika penanganan jalan di perkampungan kerap bersinggungan dengan lahan Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK). Hal ini yang kemudian menjadi alasan pemerintah sehingga perbaikan jalan di perkampungan seringkali terkendala.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), disebutkan bahwa sejak 2023 lalu, masih terdapat 12 ruas jalan di Berau yang melintasi lahan KBK, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Segah dan Kelay. Persoalan ini yang selanjutnya terus dicarikan solusi agar penanganan jalan di perkampungan bisa dilakukan secara merata, tetap disesuaikan dengan porsi anggaran yang disediakan.
Sementara itu, jika dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi jalan Kabupaten Berau tahun 2024 yang mengalami rusak berat totalnya sepanjang 847,96 kilometer. Sementara cukup rusak 29,80 kilometer, rusak sedang 118,14 kilometer sedangkan jalan yang mulus sepanjang 437,60 kilometer.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- DPRD Berau Dorong Izin Tambang di Wilayah Kota Dipegang Daerah
- Wakil Ketua DPRD Berau Minta Penambahan Agen LPG di Wilayah Pesisir Berau
- Imbas Efisiensi Anggaran, Kementerian PU Hapus Perawatan 47.000 Kilometer Jalan
- Enam Titik Jalan Poros Berau-Bulungan yang Rusak Parah Telah Dibenahi, 15 Titik Masih Terbengkalai
- Bahas Nasib PTT yang Berdinas di Bawah 2 Tahun, Komisi III DPRD Berau Bakal Mengadu ke Kemendagri