Advertorial

Jalan Rusak di Kelay Ancam Keselamatan Warga, DPRD Kaltim Minta Penanganan Darurat Segera Dilakukan

Claudius Vico Harijono — Kaltim Today 24 November 2025 19:56
Jalan Rusak di Kelay Ancam Keselamatan Warga, DPRD Kaltim Minta Penanganan Darurat Segera Dilakukan
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kerusakan pada ruas jalan di Kabupaten Berau, terutama wilayah Kecamatan Kelay, kembali dikeluhkan warga. 

Ruas tersebut merupakan jalur vital penghubung Kelay dan Labanan yang beberapa kali mengalami kerusakan parah seperti pergeseran badan jalan dan longsor, disertai banyaknya lubang besar.

Kondisi ini mendapat perhatian Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah. Ia menegaskan bahwa jalan penghubung Berau Kutai Timur Samarinda tersebut telah mencapai kondisi kritis dan tidak boleh lagi dibiarkan tanpa penanganan.

Data menunjukkan, panjang ruas yang mengalami kerusakan berat mencapai 140,4 kilometer, sedangkan kerusakan ringan sekitar 21,08 kilometer.

“Pada malam hari, sering terjadi kendaraan tergelincir karena kondisi jalan yang menanjak, menurun, dan dipenuhi lubang. Banyak warga memilih bepergian pada siang hari demi menghindari risiko,” jelasnya pada Senin (24/11/2025).

Syarifatul menyebut, banyak pengendara truk dan angkutan barang terpaksa bergiliran melewati titik-titik ekstrem karena satu kesalahan kecil saja dapat membuat kendaraan terperosok. Menurutnya, keluhan masyarakat yang ramai di media sosial sejalan dengan kondisi lapangan yang sangat memprihatinkan. 

Ia menekankan bahwa ruas tersebut merupakan jalur penting distribusi logistik dan mobilitas masyarakat, sehingga gangguan jalan akan berdampak langsung pada perekonomian Berau.

Walaupun kewenangan penanganan jalan berada pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan tidak menggunakan APBD Kaltim, DPRD tetap melakukan langkah proaktif.

“Kami sudah melakukan pengecekan langsung dan mendokumentasikan kondisi jalan. Laporan serta video telah saya sampaikan ke Gubernur dan Balai Jalan,” tegasnya.

Komisi III juga telah menemui BPJN untuk memperjuangkan alokasi anggaran yang lebih besar demi percepatan perbaikan.

[RWT | ADV] 



Berita Lainnya