Advertorial
DPRD Kaltim Dorong Pemprov untuk Lakukan Sinkronisasi Kawasan Peternakan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mendorong Pemprov untuk melakukan sinkronisasi kawasan peternakan dengan kabupaten dan kota di Kaltim. Sehingga bisa diketahui, kawasan mana yang bisa dijadikan sebagai pusat sektor peternakan sesuai rencana.
Dijelaskan Sapto, untuk menyusun kawasan peternakan mestinya disertai rencana jangka panjang untuk ciptakan kawasan peternakan berkelanjutan. Sapto mengatakan, ada 7 wilayah proyeksi peternakan yang bakal difokuskan di masing-masing kabupaten dan kota.
Misalnya, di Samarinda ada peternakan ayam. Kemudian untuk peternakan sapi bakal difokuskan di Berau, Kutai Timur (Kutim), Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser. Lalu untuk peternakan babi ditempatkan di Kutai Barat (Kubar).
"Artinya di sini, kita harus tuntaskan dulu mengenai pembagian wilayah terkait fokus kita terhadap kawasan peternakan di Kaltim, jadi istilahnya jangan hanya program saja," ungkap Sapto.
Bahkan, dia juga mendorong agar wilayah-wilayah peternakan bisa terbagi fokusnya sesuai potensi yang ada. Sebab, Sapto mengatakan, dalam aturan terbaru kawasan peternakan yang masuk bergabung dengan kawasan pertanian dan perkebunan.
"Jadi harus diperjelas kawasannya yang mana-mana saja sehingga nanti programnya juga bisa tepat sasaran, harus disinkronisasikan dengan kabupaten dan kota," tambah dia.
Sapto juga menegaskan, pemerintah harus menaruh perhatian terhadap sektor peternakan di Kaltim. Hal tersebut juga sudah disampaikan dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim untuk koordinasi lebih lanjut.
"Sementara ini, proses sinkronisasi kemungkinan telah dilaksanakan, ke depannya akan dilakukan pembahasan lanjutan," tandas dia.
[RWT | ADV DPRD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Perda Perlindungan Pesut Mahakam Masih Mandek, Anggota Dewan Kaltim Firnadi Siap Bantu Penyelesaian
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri