Samarinda

DPRD Samarinda Ingatkan Protokol Kesehatan Sebelum Buka Kawasan Tepian Mahakam

Kaltim Today
25 Juni 2021 16:09
DPRD Samarinda Ingatkan Protokol Kesehatan Sebelum Buka Kawasan Tepian Mahakam
Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno.

Kaltimtoday.co, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun berencana membuka kembali Tepian Mahakam yang berada di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada. Namun dengan catatan, jumlah PKL dan pengunjung akan dibatasi untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno mengingatkan kepada Pemkot Samarinda agar menyediakan fasilitas kesehatan seperti wadah cuci tangan, masker, tempat duduk berjarak dan hand  sanitizer sekaligus petugas yang berjaga untuk mengatur protokol kesehatan di area Tepian Mahakam.

“Pada dasarnya bagus untuk menumbuhkan perekonomian, namun perlu selalu diingat untuk menjaga protokol kesehatan,” ungkap Suparno di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat pada Kamis (24/6/2021).

Lebih lanjut, Politisi PAN tersebut menyebutkan bahwa penyediaan fasilitas protokol kesehatan sangat penting. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Samarinda, jangan sampai setelah diizinkan namun tak diiringi dengan fasilitas kesehatan yang memadai.

Dia juga mengungkapkan, tren penyebaran Covid-19 di Samarinda mulai membai. Namun, jika Pemkot tidak melakukan pengetatan terkait kerumuman masyarakat dalam skala besar, maka akan mempengaruhi semua sektor, sebab kesadaran masyarakat masih kurang untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Apalagi kita mau menerapkan sekolah tatap muka. Kalau semakin banyak penyebaran Covid-19, yang pasti ditunda, dan kegiatan lainnya pun terganggu,” jelas Suparno.

Dia meminta kepada Pemkot Samarinda agar mengurangi kerumunan dan para penjual harus dikurangi.

Kendati demikian, Suparno berharap bahwa, semua masyarakat harus saling mengingatkan dan kesadaran semua pihak terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Dengan kesadaran itu, Covid-19 di Samarinda akan hilang.

“Yang penting kesadaran itu dulu. Kalau sudah melakukan sesuai dengan aturan prokol kesehatan, pasti kota ini bisa zero Covid-19,” tutup Suparno.

[SDH | ADV]



Berita Lainnya