Samarinda
DPRD Samarinda Sarankan Aset Milik Pemkot yang Tak Digunakan Dimanfaatkan untuk PKL
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) menginventarisir aset milik daerah yang tidak digunakan untuk merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang telah ditertibkan oleh Satpol PP.
“Bagusnya Pemkot sediakan lahan atau aset yang nganggur untuk dijadikan lapak bagi PKL, sehingga tempat itu selain menjadi pusat pembelanjaan tradisional, namun juga meningkatkan pendapat asli daerah (PAD)," ungkap Samri Shaputra.
Dia pun mengingkan agar Samarinda memiliki pusat pembelajaan yang mirip dengan Surabaya yang tertata dengan baik, seperti pasar khusus buah-buhan, ikan hias, kuliner, sepatu dan lainnya. Sehingga ada pasar khusus yang memang berjualan barang-barang tertentu dalam satu titik yang dibutuhkan oleh pembeli.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian Uang dalam Keluarga di Samarinda Seberang, Kerugian Capai Rp87 JutaView this post on InstagramBaca Juga: Soal Penangguhan RS Korpri Samarinda, PUPR Kaltim: Sesuai Aturan dan Lahan Masuk Zona Fasum-Fasos
Samri melanjutkan, para pedagang masih terpencar, jika ditempatkan dalam satu pasar dengan barang dagangan sejenis, justru lebih ramai dikunjungi. Jika hal ini dilakukan oleh Pemkot, maka Samarinda akan lebih maju dan kotanya lebih tertata dengan baik.
“Kalau niat wali kota untuk menginventarisir aset milik daerah itu, pasti lebih bagus, akan kami dukung. Setidaknya ada perubahan dalam menata Samarinda agar lebih nyaman dan indah dari sebelumnya," sebutnya.
Politisi PKS ini berharap agar aset milik Pemkot Samarinda didata dan dikelola sebagai lahan produktif yang dikelola oleh pihak ketiga dengan sistem bagi hasil. Sehingga tidak ada lahan milik Pemkot yang tidak dimanfaatkan.
"Jangan sampai PAD Samarinda setiap tahun stagnan terus," kata Samri.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Relokasi Pasar Pagi Belum Tuntas, Pedagang Lama Terjebak Verifikasi Digital
- Jembatan Mahulu Samarinda Dievaluasi Usai Tertabrak Tongkang, Keselamatan Lalu Lintas Jadi Perhatian
- Grand Final Sayembara Batik ASN-Souvenir Kaltim, Ajang Adu Gagasan Desainer Kearifan Lokal
- La Nina Lemah Bertahan hingga 2026, BMKG Ingatkan Kaltim Waspada Musim Hujan Panjang dan Ancaman Bencana
- Komisi III DPRD Samarinda Soroti Proteksi Kebakaran dan IPAL Jelang Operasional Pasar Pagi









