Advertorial
DPT Pilkada Mahakam Ulu 2024: 27.869 Pemilih Tersebar di 5 Kecamatan
Kaltimtoday.co, Mahakam Ulu – Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Mahakam Ulu tahun 2024 tercatat sebanyak 27.869 pemilih, tersebar di 50 kampung dan 77 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kaltim, Iffa Rosita, pada Jumat (20/9/24).
Iffa menjelaskan, dari total DPT tersebut, 15.108 pemilih merupakan laki-laki dan 12.761 pemilih perempuan. Data ini telah resmi disahkan melalui Rapat Pleno Terbuka KPU Mahakam Ulu, yang juga mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu.
"Dalam data tersebut, KPU Mahulu menetapkan 121 pemilih baru, 161 pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan 37 pemilih masuk perbaikan data," ungkap Iffa.
Berikut rincian DPT Mahulu untuk Pilkada 2024:
1. Kecamatan Long Bagun (11 Desa)
- Pemilih laki-laki: 6.418
- Pemilih perempuan: 5.275
- Total DPT: 11.693 pemilih
- Jumlah TPS: 27 TPS
2. Kecamatan Long Hubung (11 Kampung)
- Pemilih laki-laki: 3.494
- Pemilih perempuan: 3.005
- Total DPT: 6.499 pemilih
- Jumlah TPS: 19 TPS
3. Kecamatan Laham (5 Kampung)
- Pemilih laki-laki: 1.204
- Pemilih perempuan: 973
- Total DPT: 2.177 pemilih
- Jumlah TPS: 6 TPS
4. Kecamatan Long Apari (10 Kampung)
- Pemilih laki-laki: 1.830
- Pemilih perempuan: 1.609
- Total DPT: 3.439 pemilih
- Jumlah TPS: 10 TPS
5. Kecamatan Long Pahangai (13 Kampung)
- Pemilih laki-laki: 2.162
- Pemilih perempuan: 1.899
- Total DPT: 4.061 pemilih
- Jumlah TPS: 15 TPS
[RWT | ADV KPU KALTIM]
Related Posts
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS
- Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'
- Pemerintah Tunda Penyaluran Bansos dari APBD hingga Pilkada 2024 Usai
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Tinjau Logistik Pilkada Kaltim 2024
- Gelar Jalan Santai, Bawaslu Kaltim Ajak Masyarakat Awasi Pilkada 2024, Serukan Tolak Politik Uang hingga Ujaran Kebencian