Advertorial
Dukung Program Bapanas, DKP PPU Perkuat Ketahanan Pangan dengan Bioteknologi
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menegaskan dukungannya terhadap program Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nasional (Bapanas) yang berfokus pada pengembangan riset dan pemanfaatan bioteknologi modern dalam sektor pertanian.
Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan kompleks di bidang pertanian, terutama yang disebabkan oleh perubahan iklim dan peningkatan populasi.
"Kami percaya bahwa pengembangan riset dan pemanfaatan bioteknologi modern dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menghasilkan pangan yang lebih berkualitas," ujarnya.
Mulyono menjelaskan bahwa salah satu fokus utama program ini adalah pengembangan varietas tanaman unggul yang tahan terhadap berbagai jenis penyakit dan kondisi lingkungan ekstrem. Dengan memiliki varietas yang lebih tangguh, petani akan lebih mampu menghadapi tantangan dalam produksi pangan.
"Kami berharap bahwa melalui program ini, kami dapat meningkatkan ketahanan pangan di PPU dengan memperkenalkan varietas-varietas unggul yang lebih adaptif dan produktif," tambahnya.
Program ini juga mencakup pengembangan teknologi pertanian inovatif, seperti penggunaan drone dan sensor untuk pemantauan pertanian secara presisi, serta penggunaan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman.
"DKP PPU berusaha untuk memperkenalkan teknologi-teknologi modern kepada petani agar mereka dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam usaha pertanian mereka," jelas Mulyono.
Dalam konteks ini, kerjasama antara pemerintah, lembaga riset, industri, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan keberhasilan program ini. Mulyono menyatakan bahwa DKP PPU siap mendukung kolaborasi yang lebih erat antara semua pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pemanfaatan bioteknologi pertanian.
Ia mengajak seluruh masyarakat PPU untuk bersama-sama mendukung upaya memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan riset dan pemanfaatan bioteknologi modern.
"Dengan kerja sama dan komitmen kita semua, saya yakin kita dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan inklusif bagi semua," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Reses di Desa Kerta Bumi Paser, Andi Faisal Assegaf Terima Keluhan Soal Infrastruktur Jalan hingga Sarana Prasarana Keagamaan
- Polda Kaltim Ringkus Pengecer Sabu di Kawasan IKN
- Seiring Pembangunan IKN Nusantara, Bupati Kukar dan PPU Minta Dua Kabupaten Tetap Diperhatikan
- Hamdam Resmi Dilantik Jadi Bupati PPU Definitif, Pesan Isran Noor: Selesaikan Program
- Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2022: Samarinda Tertinggi, PPU Paling Rendah