PPU

Duta Wisata Benuo Taka, Peluang Pemuda Mengisi Ruang Pembangunan PPU

Kaltim Today
13 April 2021 09:03
Duta Wisata Benuo Taka, Peluang Pemuda Mengisi Ruang Pembangunan PPU
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Achmad Noor. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Pendaftaran Duta Wisata Benuo Taka 2021 telah dibuka sejak Senin, (12/4/2021) kemarin. Peluang terbuka seluas-luasnya bagi para pemuda-pemudi untuk ikut berpartisipasi. Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi sarana kaum milenial guna mengisi ruang pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) khususnya di bidang pariwisata.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Achmad Noor menegaskan, pemilihan Duta Wisata Benuo Taka 2021 digelar didasari untuk menggali kemampuan kaum muda PPU untuk bisa menjadi wakil atau duta wisata daerah utamanya dalam menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Harapannya pemuda-pemudi di PPU dapat ikut berpartisipasi dalam ajang pemilihan Duta Wisata Benuo Taka ini, agar bisa mengisi ruang-ruang pembangunan daerah khususnya di bidang kepariwisataan,” tutur Achmad Noor kepada kaltimtoday.co saat ditemui di ruangannya.

Pendaftaran Duta Wisata Benuo Taka sendiri dibuka selama bulan puasa (12 April hingga 13 Mei), dimana Grand final akan dilakukan pada 31 Mei 2021. Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara mengisi form online melalui tautan sebagaimana tercantum dalam akun resmi @dutawisata_penajam, maupun secara offline yaitu mengisi formulir secara langsung di kantor Disbudpar PPU.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Mengapa perlu?, karena duta wisata ini sebagai agent of information, penyampai informasi baik kepariwisataan daerah ataupun nanti berfungsi sebagai among tamu,” lanjutnya.

Duta Wisata merupakan sosok yang diharapkan mampu menjadi bagian terdepan dalam memperkenalkan pariwisata serta mampu untuk menjadi wakil yang baik dan profesional, juga dapat membangun citra positif tentang PPU. Duta Wisata diharapkan bisa menjadi ikon daerah agar lebih dikenal, sekaligus menjadi role model yang baik bagi pemuda yang lain.

“Hal ini juga tidak lepas dari dukungan Bupati PPU, Disdikpora PPU, dan seluruh orang tua. Ini kan untuk meningkatkan SDM anak muda PPU yang usianya 16-25 tahun untuk berpartisipasi di kepariwisataan,” pungkas Achmad Noor.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya