Internasional
Eskalasi Konflik di Perbatasan Korea, Adik Kim Jong Un Ancam Serang Korsel Jika Lakukan Provokasi
Kaltimtoday.co - Kim Yo Jong, adik dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan peringatan tegas bahwa Pyongyang siap melancarkan serangan militer terhadap Korea Selatan jika terjadi provokasi. Menurut pernyataan yang dirilis oleh agensi berita Korea Utara KCNA pada Minggu (7/1/23), Kim Yo Jong menyatakan bahwa Tentara Rakyat Korea siap menyerang pada saat terjadi provokasi terkecil.
Pernyataan Kim Yo Jong ini muncul menyusul laporan militer Korea Selatan yang menyebutkan bahwa Korea Utara menembakkan lebih dari 60 peluru artileri dekat perbatasan pada Sabtu (6/1/23), dilanjutkan dengan penembakan 90 peluru lagi pada hari Minggu. Ini menjadi serangkaian penembakan artileri setelah insiden sebelumnya yang melibatkan lebih dari 200 peluru artileri dari Korea Utara.
Pyongyang menyatakan bahwa latihan artileri tersebut adalah bagian dari kegiatan normal dan tidak dimaksudkan sebagai ancaman, berlangsung dalam batas wilayah mereka. Namun, kegiatan militer ini telah menimbulkan ketegangan, terutama setelah latihan militer yang dilakukan oleh Korea Selatan di kawasan perbatasan pada Jumat (5/1/23), yang sempat memicu evakuasi penduduk di pulau-pulau perbatasan Korea Selatan.
Situasi semakin memanas dengan peluncuran satelit mata-mata oleh Korea Utara yang menimbulkan kecaman dari Seoul. Akibatnya, Korea Selatan memutuskan untuk menangguhkan sebagian dari perjanjian militer 2018 yang bertujuan meredam ketegangan antara kedua negara. Sebagai respons, Korea Utara pun membatalkan seluruh perjanjian tersebut.
Hubungan antara kedua Korea ini telah mengalami pasang surut, insiden terakhir yang sempat memanas terjadi pada 2010, ketika Korea Utara menyerang Pulau Yeonpyeong Korea Selatan dengan rentetan peluru artileri.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan, 179 Tewas, Hanya 2 Selamat
- Choi Sang-mok Resmi Menjabat sebagai Presiden Sementara Korea Selatan, Ini Kronologi Lengkapnya
- Parlemen Korea Selatan Setujui Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
- Majelis Nasional Korea Selatan Gelar Pemungutan Suara Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Hari Ini
- Tersandung Kasus Darurat Militer, Upaya Bunuh Diri Mantan Menhan Korsel di Penjara Berhasil Digagalkan