Nasional

Fenomena Supermoon 5 November 2025, Begini Penjelasan dan Lokasi Terbaik untuk Melihatnya

Network — Kaltim Today 31 Oktober 2025 07:20
Fenomena Supermoon 5 November 2025, Begini Penjelasan dan Lokasi Terbaik untuk Melihatnya
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Langit malam Indonesia kembali akan dihiasi fenomena alam menakjubkan pada Rabu, 5 November 2025. Masyarakat berkesempatan menyaksikan supermoon, momen ketika Bulan berada paling dekat dengan Bumi dalam orbit elipsnya sehingga terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Fenomena langka ini selalu menjadi daya tarik bagi penggemar astronomi maupun fotografer langit. Cahaya keperakan Bulan yang bersinar terang akan menciptakan pemandangan menawan dan menenangkan di langit malam Indonesia.

Secara ilmiah, supermoon terjadi ketika fase Bulan purnama bertepatan dengan posisi Bulan di titik terdekatnya dari Bumi, yang disebut perigee. Pada saat itu, Bulan tampak sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding fase purnama biasa.

Fenomena ini tidak hanya menjadi suguhan visual yang indah, tetapi juga momen yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk berburu foto langit malam. Banyak yang menyebut supermoon sebagai “pesona langit akhir tahun” karena biasanya terjadi menjelang pergantian musim.

Menurut data astronomi, puncak supermoon akan terjadi pada malam hari, Rabu (5/11/2025). Indonesia menjadi salah satu wilayah terbaik untuk menyaksikan fenomena ini karena posisi geografisnya yang strategis di garis khatulistiwa.

Waktu terbaik untuk mengamati supermoon dimulai sekitar 30–60 menit setelah matahari terbenam, ketika Bulan mulai muncul dari cakrawala. Pada momen tersebut, Bulan akan tampak berwarna keemasan sebelum perlahan berubah menjadi putih terang saat malam semakin larut.

Fenomena langit ini juga bertepatan dengan masa peralihan menuju musim hujan, sehingga kondisi cuaca cerah akan sangat menentukan kualitas pengamatan.

Untuk mendapatkan pemandangan supermoon paling jelas, pilihlah tempat yang minim polusi cahaya dan memiliki cakrawala luas. Beberapa lokasi ideal antara lain:

Pantai-pantai di Bali, Lombok, dan Maluku, dengan langit terbuka dan horizon yang luas. Dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah) atau Bromo (Jawa Timur), yang memiliki udara jernih dan minim gangguan cahaya kota.

Wilayah pedesaan di Kalimantan dan Sulawesi, terutama yang jauh dari pusat kota. Semakin sedikit lampu buatan di sekitarmu, semakin jelas pula supermoon akan terlihat.

Tips Agar Pengamatan Supermoon Lebih Maksimal

1. Pilih lokasi terbuka dan gelap

Hindari area perkotaan dengan banyak lampu. Pantai, lapangan, atau perbukitan bisa menjadi pilihan terbaik.

2. Cek prakiraan cuaca

Pastikan langit cerah pada malam pengamatan. Jika wilayahmu berawan, pertimbangkan berpindah ke lokasi lain yang cuacanya lebih bersahabat.

3. Gunakan kamera atau tripod

Kamu tak perlu teleskop untuk menikmati supermoon. Namun, kamera dengan mode malam dan tripod akan membantu menangkap gambar yang lebih tajam.

4. Gunakan aplikasi astronomi

Aplikasi seperti Sky Map, Stellarium, atau Star Walk dapat membantu melacak posisi Bulan secara real time, sehingga kamu tahu kapan waktu terbaik untuk melihatnya.

[RWT] 



Berita Lainnya