Daerah
Festival Abutta Banua, Ajang Perkenalan Budaya Khas Berau

Kaltimtoday.co, Berau - Dihiasi ornamen serba kuning, yang melambangkan warna khas Kabupaten Berau, panggung rakyat dalam rangkaian hari jadi ke-23 Kelurahan Sambaliung dan hari ulang tahun (HUT) ke-5 kawasan pedagang kaki lima (PKL) Basuli resmi dibuka, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan tersebut diberi nama Festival Budaya Abutta Banua atau secara harfiah kegembiraan dalam memeriahkan pesta budaya dan rakyat di tanah Banua atau Berau.
Lurah Sambaliung, Iskandar Zulkarnain menyampaikan, dalam momentum tersebut, agenda yang digelar bukan hanya sekadar perayaan. Lebih dari itu, perayaan ini merupakan bagian dari menggali kembali akar budaya Berau yang hampir terlupakan di telan zaman.
"Budaya Banua adalah warisan nenek moyang kita yang kini mulai memudar dan nyaris tidak dikenal oleh generasi muda, oleh sebab itu lebih dari 90 persen rangkaian kegiatan Abutta Banua fokus pada perayaan seni adat dan tradisional hingga permainan rakyat," katanya.
Mewakili Bupati Sri Juniarsih, Plt. Asisten II, Bidang Setkab Berau Bidang Pembangunan dan Perekonomian menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pesta rakyat yang bernuansa kebudayaan Berau kali ini.
Sehingganya ajang budaya seperti ini dapat meningkatkan semangat generasi muda dalam melestarikan adat budaya sekaligus menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikan tradisi adat di tanah Banua supaya semakin dikenal.
"Kami meyakini bahwasanya budaya, adat adalah aset yang harus dijaga dan terus dipelihara sebagai kekuatan pondasi kemajuan daerah," katanya.
Lebih lanjut, dalam hal ini, menurut Warji, pemerintah Kabupaten Berau sudah menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kebudayaan Bumi Batiwakkal.
Yang diwujudkan dalam program unggulan pembangunan kawasan terpadu pusat seni budaya dan kreatifitas berupa Taman Budaya dan Balai Adat, serta program revitalisasi bangunan bersejarah seperti makam raja dan kerabat, keraton, museum dan lain sebagainya.
"Secara khusus di Sambaliung kami sudah melakukan pembenahan revitalisasi keraton yang kami harapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan upaya untuk merawat bangunan yang diisi oleh benda benda bersejarah di Kabupaten Berau," tandasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dipusatkan di depan Keraton Sambaliung tersebut, berlangsung sejak tanggal 25 Juli dan berakhir 6 Agustus 2025.
[MGN | RWT]
Related Posts
- 40 Kuota Beasiswa Sarjana Disiapkan untuk Guru SMP di Kukar, Setiap Penerima Dapat Rp 20 Juta selama 4 Tahun
- Efisiensi Anggaran, Dispora Kaltim Tetap Sentuh Daerah Terpencil
- Daftar Negara yang Keluarkan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat M 8,7 di Rusia
- Tsunami Setinggi 5 Meter Hantam Severo-Kurilsk Rusia Usai Gempa M 8,8, Warga Dievakuasi ke Tempat Aman
- Tsunami Terjang Hawaii, Bandara Kahului Ditutup Total dan Penerbangan Dibatalkan