Nasional
Gait Pengusaha Singapura untuk Investasi di Proyek IKN, Jokowi Sediakan 300 Paket Investasi
Kaltimtoday.co - Presiden Jokowi mendapat sorot dari media luar negeri terkait proyek IKN Nusantara saat berpidato di konferensi Ecosperity Week di Singapura pada Rabu lalu. Konferensi berlangsung di Sands Expo and Convention Centre pada 6 - 8 Juni 2023.
Dilansir dari Straits Times, dalam pidatonya Jokowi membicarakan kelayakan proyek IKN Kaltim tersebut, khususnya pertimbangan apakah proyek tersebut akan menarik investasi serta apakah proyek pembangunan termasuk ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Semuanya akan baik-baik saja. Siapa yang takut. Investasi anda di Indonesia akan tetap aman” ungkap mantan Wali Kota Solo itu, dilansir dari Straits Times pada Sabtu (10/6/2023).
Dalam pidatonya, Jokowi meyakinkan para investor jika pembangunan IKN Nusantara berkonsep sustainable (berkelanjutan). Ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa usai masa jabatannya pada tahun 2024 mendatang, pemerintah Indonesia tidak akan mendukung proyek ini di masa mendatang.
“Rencana pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dengan target akan selesai di tahun 2045,” ungkap Jokowi.
Straits Time juga melaporkan, bahwa Indonesia sudah meningkatkan upaya dalam hal mengamankan pendanaan untuk ibu kota. Proyek IKN Nusantara memiliki luas 2.561 Km persegi atau sekitar tiga kali dari ukuran Singapura yang diumumkan tiga tahun lalu.
Proyek IKN Nusantara bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan tekanan di Jakarta yang terus berkembang, serta memiliki permasalahan wilayah seperti rentan banjir, kemacetan lalu lintas, dan polusi udara.
Negara akan menyumbang 20 persen untuk biaya pembangunan proyek IKN Nusantara, sedangkan Indonesia berharap agar pihak swasta dapat berkontribusi untuk sisanya. Dikarenakan semakin dekat tenggat waktu peresmian tahap pertama, pemerintah sangat berharap dukungan dari para investor.
Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan 300 paket investasi senilai USD2,6 Miliar di berbagai bidang seperti perumaha, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnya.
Lebih dari 130 pejabat pemerintah dan pengusaha dari Singapura berkunjung ke proyek tersebut. Kunjungan dilakukan sebagai bentuk kerjasama antar berbagai lembaga di Indonesia dan Singapura.
Di sisi lain, Ketua Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan saat ini tengah membuat kesepakatan kerjasama dengan pusat perbelanjaan (mall), rumah sakit internasional, dan pengembagan perumahan.
Ia juga mengatakan, diperkirakan jumlah populasi di IKN Nusantara sekitar 200,000 pada 2024 nanti. Selain itu, konektivitas IKN akan dihubungkan melalui jalan tol menuju kota pesisir, Balikpapan.
Penggunaan tenaga surya akan menjadi sumber data utama dalam tahap pertama pada tahun 2024 dan 2025, diikuti dengan penggunaan sumber daya air dan gas untuk menstabilkan jaringan.
Media luar negeri ini juga menuliskan, kemungkinan keputusan ini akan menimbulkan kekhawatiran di sejumlah kelompok lingkungan. Seperti, proyek IKN Nusantara tidak sesuai dengan cita-cita “Green Sustainability” yang digembar-gemborkan sedari awal, yang mana akan mengarah padad eforestasi skala besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN
- Wandi Sebut Dapil IV Siap Jadi Penyangga Pangan Utama untuk IKN