Kukar

Gelar Kampanye Akbar, Edi Damansyah Paparkan 17 Program Unggulan, Dari Subsidi Biaya Pendidikan Hingga Bantuan UMKM

Kaltim Today
13 November 2024 11:01
Gelar Kampanye Akbar, Edi Damansyah Paparkan 17 Program Unggulan, Dari Subsidi Biaya Pendidikan Hingga Bantuan UMKM
Edi Damansyah dan Rendi Solihin saat menggelar kampanye akbar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kukar.

TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Euoria kampanye akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin, yang dihadiri ribuan orang masih hangat terasa. Antusiasme masyarakat pada momen yang digelar di Stadion Aji Imbut, pada Selasa kemarin, 12 November 2024 dinilai sebagai momen kuat Edi-Rendi akan melanjutkan kepemimpinannya.

Bukan satu atau dua alasan, tapi berdasarkan catatan, minimal ada 17 alasan mengapa rakyat sekali lagi akan memilih Edi-Rendi. Hal tersebut dirangkum dari perjalanan Edi-Rendi yang tiada henti hingga ke pelosok desa pada momen pesta demokrasi ini.

Alasan ke-1, Edi-Rendi memiliki program makan bergizi gratis untuk balita dan lansia, hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat dan akan saling melengkapi untuk kebermanfaatan rakyat Kukar.

"Ada program makan bergizi gratis untuk balita dan peserta PAUD, dan juga untuk lansia," ucap Edi Damansyah pada setiap momen pertemuannya belakangan ini.

Alasan ke-2, ada program subsidi biaya penunjang sekolah dan beasiswa. Mulai dari gratis seragam, sepatu, tas, dan alat tulis untuk semua anak sekolah, termasuk peserta PAUD dan TK.

"Kami juga akan memfasilitasi transportasi anak sekolah, pembangunan boarding school, beasiswa stimulus SD, SMP, SMA se-derajat, Beasiswa Tematik 1.000 Mahasiswa, Beasiswa Prioritas Prasejahtera yakni satu KK satu sarjana," ungkap Edi Damansyah.

Alasan ke-3, adanya program bantuan untuk pondok pesantren. Mulai dari peningkatan kesejahteraan dan kapasitas guru swasta, sarana dan prasarana sekolah, hingga rehabilitasi pondok pesantren.

Alasan ke-4, adanya program Etam Sejahtera. Mulai dari bantuan pangan, berobat gratis cukup dengan membawa KTP, jaminan asuransi ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, termasuk relawan kebencanaan dan kemanusiaan. Juga ada penguatan dan integrasi program Kukar Siap Kerja dan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri.

"Jangan ada lagi warga yang tidak bisa berobat karena tidak mampu membayar BPJS. Untuk itu kami menyiapkan program berobat hanya dengan membawa KTP," ungkap Edi Damansyah.

Alasan ke-5, program pembangunan kawasan ekonomi sejahtera. Yakni membangun kawasan ekonomi khusus, peningkatan kualitas tata kelola air di kawasan pertanian.

Alasan ke-6, ada program pelatihan petani, peternak, nelayan tangguh. Yakni memfasilitasi sarana dan prasarana 100 ribu petani, peternak, dan nelayan produktif. Termasuk juga kemudahan akses BBM untuk nelayan dengan penyediaan SPBN di wilayah potensi perinkanan tangkap.

Alasan ke-7, ada program Kredit Kukar Idaman Terbaik. Yakni Kredit Kukar Idaman bunga nol persen hingga Rp 500 juta per usaha dan permodalan koperasi dan BUMDesa hingga Rp 1 miliar yang akan memfasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi.

Alasan ke-8, Edi-Rendi ingin Kukar menjadi pusat seni dan budaya. Untuk itu, dukungan fasilitasi sanggar seni dan budaya akan diberikan. Selain itu ada pelaksanaan event seni dan budaya di destinasi wisata, hingga melakukan re-visionong Pulau Kumala sebagai kawasan wisata kuliner, seni dan budaya.

Alasan ke-9, ada stimulus untuk penguatan dan pengembangan ekonomi kreatif. Yakni melalui bantuan sebesar Rp 100 juta bagi komunitas ekonomi kreatif. Gratis pemanfaatan gedung Ekraf bagi aktivitas komunitas kreatif.

"Minimal 2 kali setahun rutin menyelenggarakan kontes karya kreatif yang bertaraf nasional, dan 1 event 1 kecamatan yang bertaraf nasional," ungkap Edi.

Alasan ke-10, melalui Program Pelayanan Publik Cerdas, Edi-Rendi memastikan keberlangsungan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan pembangunan mini mall pelayanan publik cerdas di kecamatan.

Alasan ke-11, program ASN Kukar Terbaik. Edi-Rendi akan meningkatkan pendapatan tenaga honorer sesuai UMK, hingga beasiswa ASN hingga S3.

Alasan ke-12, Program RT Ku-Terbaik. Anggaran Rp 150 juta per RT, Keluarga Berdaya Rp 1 Juta per KK, hingga insentif atau operasional LPM desa dan kelurahan, serta babinsa dan bhabinkamtibmas.

Selanjutnya, yang ke-13, ada program Terima Kaseh Guru Ngaji Ku. Edi-Rendi menyiapkan insentif untuk guru ngaji, imam masjid, khotib, hingga marbot. Juga ada program umroh gratis untuk tokoh agama, serta bantuan Rp 25 juta untuk Majelis Ta'lim dan Shalawat.

Alasan ke-14, program Jaga Lingkungan Lestari. Edi-Rendi akan melakukan perluasan desa ramah lingkungan dan membangun TPS 3R di setiap kecamatan.

Alasan ke-15, adanya Program Rp 100 Miliar Bagi Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik. Akan dibangun kawasan perdesaan potensial dengan anggaran Rp 100 miliar; pembangunan dan peningkatan jalan antar desa dan kecamatan.

Alasan ke-16, di setiap desa akan disediakan fasilitas jaringan interet gratis.

Alasan ke-17, Program Permukan Idaman Terbaik. Mulai dari peningkatan kualitas jalan lingkungan, penyediaan penerangan jalan umum, perluasan cakpuan air bersih, penyediaan energi baru terbarukan, rehabilitasi rumah ibadah, drainase lingkungan, dan ruang terbuka hijau.

Dari 17 program tersebut, Edi-Rendi merangkumnya dalam 11 program unggulan;

1. Keluarga Berdaya 1 Juta Rupiah per KK + Program 150 Juta per RT, dan operasional LPM, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
2. Gratis Umroh Kukar Berkah
3. Gratis Berobat cukup dengan KTP
4. Gratis seragam, sepatu, tas, dan alat tulis untuk semua anak sekolah dan PAUD/TK.
5. 100 Miliar Rupiah untuk program kawasan perdesaan
6. 100 Juta Rupiah untuk Ekonomi Kreatif, 1 event 1 kecamatan bertaraf nasional per tahun.
7. Kukar siap kerja dan wirausaha
8. Bantuan 100 ribu petani, peternak, dan nelayan produktif.
9. Kredit Kukar Idaman bunga nol persen hingga 500 juta rupiah per usaha.
10. Bantuan 25 Juta Rupiah bagi Majelis Ta'lim dan Shalawat
11. Beasiswa Satu KK Satu Sarjana.

"Semua untuk mewujudkan Kukar Idaman Terbaik," kata Edi Damansyah.

[TOS | AD]



Berita Lainnya