Advertorial

Gelar TOEIC, Disdikbud Kaltim Fokus Tingkatkan Kemampuan Guru Bahasa Inggris Cabang Kukar

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 26 Mei 2023 09:54
Gelar TOEIC, Disdikbud Kaltim Fokus Tingkatkan Kemampuan Guru Bahasa Inggris Cabang Kukar
Suasana bimtek TOEIC untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa Inggris di Kukar. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Disdikbud Kaltim mendukung penuh kegiatan peningkatan SDM guru bahasa Inggris melalui TOEIC (Test of English for International Communication).

Bertempat di Hotel Ibis Samarinda, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kutai Kartanegara, menggelar acara Bimbingan Teknis TOEIC (Test of English for International Communication) untuk peningkatan kemampuan guru berbahasa Inggris wilayah Kukar.

TOEIC merupakan tes bahasa Iggris terstandarisasi untuk kalangan profesional. Tes tersebut biasanya terpisah menjadi dua bagian. Pertama, menguji kemampuan bahasa Inggris reseptif (membaca dan mendengarkan). Kedua, menguji kemampuan bahasa Inggris produktif (berbicara dan menulis).

Kabid SMK Disdikbud Kaltim, Surasa mengatakan, target kemampuan berbahasa Inggris ini tidak semata-mata untuk siswa SMK saja, melainkan untuk guru-guru produktif juga.

"Karena ada kebijakan nasional di Kaltim. Tentu kami punya harapan, pengajaran bahas Inggris itu bukan hanya diajarkan kepada peserta didik, tetapi juga ditularkan kepada guru-guru produktif SMK," ungkapnya pada Kamis (25/5/2023).

Sekitar 71 guru bahasa Inggris di wilayah Kukar mengikuti bimtek TOEIC yang digelar oleh Disdikbud Kaltim. 

Oleh karena itu, Disdikbud Kaltim akan melakukan pemetaan terlebih dahulu untuk mengklasifikasikan pembelajaran bahasa Inggris, agar targetnya tepat sasaran.

"Tentu harus pemetaan dulu, barang kali ada dua klasifikasi khusus bahasa Inggris seperti apa, untuk guru produktif seperti apa," tutur Surasa.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Dr. Mukhtar Lubis mengharapkan, setelah tes TOEIC ini, guru bahasa Inggris bisa mentransformasikan ilmunya kepada peserta didik dengan baik. 

"Sebenarnya sasaran kami bukan ke hanya sebagai pembimbing, tapi muara akhirnya kepada siswa. Karena kami tau, dunia kerja dan industri membutuhkan bahasa Inggris secara vokasi, yang sangat penting sekali," ujarnya.

Guru bahasa Inggris bisa memberikan ilmunya ]kepada guru produktif melalui pendekatan emosional, kepada teman sebayanya.

"Memang banyak jurusan di SMK, guru produktif itu belum tentu memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Dengan pendekatan teman sebaya, mereka bisa mentransferkan kemampuan itu," tambahnya.

Untuk diketahui, ada sekitar 71 guru bahasa Inggris di wilayah Kukar yang mengikuti tes TOEIC tersebut.

[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya