Advertorial
Gelar TOEIC, Disdikbud Kaltim Fokus Tingkatkan Kemampuan Guru Bahasa Inggris Cabang Kukar

Kaltimtoday.co, Samarinda - Disdikbud Kaltim mendukung penuh kegiatan peningkatan SDM guru bahasa Inggris melalui TOEIC (Test of English for International Communication).
Bertempat di Hotel Ibis Samarinda, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kutai Kartanegara, menggelar acara Bimbingan Teknis TOEIC (Test of English for International Communication) untuk peningkatan kemampuan guru berbahasa Inggris wilayah Kukar.
TOEIC merupakan tes bahasa Iggris terstandarisasi untuk kalangan profesional. Tes tersebut biasanya terpisah menjadi dua bagian. Pertama, menguji kemampuan bahasa Inggris reseptif (membaca dan mendengarkan). Kedua, menguji kemampuan bahasa Inggris produktif (berbicara dan menulis).
Kabid SMK Disdikbud Kaltim, Surasa mengatakan, target kemampuan berbahasa Inggris ini tidak semata-mata untuk siswa SMK saja, melainkan untuk guru-guru produktif juga.
"Karena ada kebijakan nasional di Kaltim. Tentu kami punya harapan, pengajaran bahas Inggris itu bukan hanya diajarkan kepada peserta didik, tetapi juga ditularkan kepada guru-guru produktif SMK," ungkapnya pada Kamis (25/5/2023).

Oleh karena itu, Disdikbud Kaltim akan melakukan pemetaan terlebih dahulu untuk mengklasifikasikan pembelajaran bahasa Inggris, agar targetnya tepat sasaran.
"Tentu harus pemetaan dulu, barang kali ada dua klasifikasi khusus bahasa Inggris seperti apa, untuk guru produktif seperti apa," tutur Surasa.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Dr. Mukhtar Lubis mengharapkan, setelah tes TOEIC ini, guru bahasa Inggris bisa mentransformasikan ilmunya kepada peserta didik dengan baik.
"Sebenarnya sasaran kami bukan ke hanya sebagai pembimbing, tapi muara akhirnya kepada siswa. Karena kami tau, dunia kerja dan industri membutuhkan bahasa Inggris secara vokasi, yang sangat penting sekali," ujarnya.
Guru bahasa Inggris bisa memberikan ilmunya ]kepada guru produktif melalui pendekatan emosional, kepada teman sebayanya.
"Memang banyak jurusan di SMK, guru produktif itu belum tentu memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Dengan pendekatan teman sebaya, mereka bisa mentransferkan kemampuan itu," tambahnya.
Untuk diketahui, ada sekitar 71 guru bahasa Inggris di wilayah Kukar yang mengikuti tes TOEIC tersebut.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji Jalani Prosesi Tepung Tawar di Hari Pertama Kerja
- Rudy Mas'ud Janji Godok Program Umroh Gratis untuk Marbot Masjid, Sebut Perlu Ada Sertifikasi agar Tepat Sasaran
- Safari Ramadan, Rudy Mas'ud Ingin Masjid Islamic Center Jadi Wadah Pendidikan dan Pengkaderan Pemuda Islam
- Sempat Ditutup, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi Karena Biang Kemacetan
- Pengamat: Putusan MK Diskualifikasi Paslon di Mahulu Berdasarkan Bukti yang Bersesuaian