Advertorial
Gencar Programkan Pemberian Makanan Bergizi, Camat Loa Kulu Klaim Nol Kasus Stunting

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mengintensifkan upaya percepatan penanganan stunting melalui berbagai program kolaboratif. Salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Loa Kulu dengan meluncurkan program Pemberian Makanan Bergizi (PMB) tambahan di desa-desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan mencegah stunting.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah menyebutkan, program PMB ini sudah berjalan sejak Juni 2024 dan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kukar. Program tersebut melibatkan kerja sama antara pemerintah kecamatan, puskesmas, posyandu, pemerintah desa, dan dunia usaha melalui inisiatif yang dikenal dengan Rumah Bahagia.
“Kami menggandeng dunia usaha melalui Rumah Bahagia untuk mendukung program ini. Kolaborasi ini memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama mereka yang sebelumnya berisiko stunting,” ujar Ardiansyah, Senin (18/11/2024).
Ardiansyah menambahkan, komitmen semua pihak dalam penanganan stunting di Loa Kulu telah membuahkan hasil. Ia mengklaim bahwa saat ini, wilayah Loa Kulu berhasil mencapai nol kasus stunting.
Hal ini tak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk keterlibatan aktif masyarakat dan alokasi pendanaan dari sektor usaha.
“Alhamdulillah, hasilnya sudah terasa. Kini sudah tidak ada lagi kasus stunting di Loa Kulu. Ke depan, kami akan terus memperkuat program ini agar manfaatnya semakin luas,” kata Ardiansyah.
Selain PMB, upaya pencegahan stunting di Loa Kulu juga melibatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola asuh yang baik, pemenuhan gizi seimbang, serta akses layanan kesehatan yang memadai. Kegiatan ini rutin dilakukan melalui posyandu dan pusat kesehatan desa setempat.*
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Posyandu dan PKK Desa Loh Sumber Berhasil Turunkan Angka Stunting
- Tekan Angka Stunting, Pemkot Bontang Siapkan Rp30 Ribu per Anak per Hari hingga Libatkan Pemuda Lokal
- Wujudkan Zero Kasus, Kelurahan Loa Ipuh Dukung Penanganan Stunting
- Tiga Program Prioritas Kelurahan Loa Ipuh pada 2025: Sungai, Stunting, dan Sampah
- Molor Nyaris 30 Menit, Agus Haris Tegur Peserta Rapat Stunting yang Telat Ikuti Rapat