Internasional
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Sales Terkena Dampak
Kaltimtoday.co - Google sekali lagi mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berdampak pada ratusan karyawan bagian sales. PHK ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan yang berfokus pada peningkatan efisiensi dan pelayanan terhadap pelanggan.
Menurut sumber dari Engadget (17/1/2024), PHK terbaru ini merupakan upaya Google untuk menyusun tim yang lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam penjualan iklan. Karyawan yang terkena dampak PHK diberikan kesempatan untuk melamar posisi lain dalam perusahaan.
"Sebagai bagian dari hal ini, beberapa ratus peran secara global dihilangkan dan karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar posisi terbuka di tim atau di tempat lain di Google," katanya, dikutip dari Engadget, Rabu (17/1/2024).
Google, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, telah melalui serangkaian PHK sejak awal Januari, termasuk di divisi perangkat seperti Pixel dan Nest. Desember 2023 lalu, Google juga dikabarkan akan mengatur ulang tim sales mereka yang berjumlah lebih dari 30.000 orang, dengan rencana mengalihkan fokus ke perusahaan besar.
Juru bicara Google menolak memberikan informasi berapa jumlah karyawan yang kena PHK ini. Ia juga enggan menjelaskan lokasi mana saja yang terdampak kebijakan ini.
Kebijakan PHK ini menambah daftar panjang PHK massal di industri teknologi, dengan perusahaan seperti Twitch, Amazon Prime Video, MGM Studios, dan Meta juga melakukan pemotongan karyawan secara signifikan.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PHK Kembali Melanda Perusahaan Teknologi, 23.770 Karyawan Terdampak
- Kecerdasan Buatan Berpotensi Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Pengusaha Sebut Efisiensi Biaya
- Saingi ChatGPT, Google Luncurkan Gemini AI: Model Paling Canggih yang Sudah Tersedia di Bard
- Google Khawatirkan Rancangan Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas di Indonesia, Media Terancam
- AMSI, AJI, IJTI, dan IDA Minta Presiden Tinjau Ulang Perpres Publishers Rights untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Indonesia