Teknologi
Google Perkenalkan Fitur "Protected Email" untuk Lindungi Gmail dari Spam
Kaltimtoday.co, California - Google sedang mengembangkan fitur inovatif bernama "protected email" untuk meningkatkan perlindungan pengguna Gmail dari serangan spam sekaligus menjaga privasi pengguna.
Fitur ini dirancang untuk mengatasi risiko yang sering muncul saat pengguna membagikan alamat email mereka di berbagai aplikasi, situs web, atau layanan online. Saat ini, banyak orang tidak menyadari bahwa memberikan alamat email mereka secara bebas dapat membuka peluang terjadinya spam, kontak yang tidak diinginkan, bahkan pelanggaran data.
Menurut laporan Gizchina, Sabtu, 16 November 2024, fitur "protected email" memungkinkan pengguna membuat alamat email sementara atau sekali pakai. Alamat ini dapat digunakan sebagai pengganti email utama saat mendaftar di layanan tertentu. Semua pesan yang dikirim ke alamat sementara akan diteruskan ke kotak masuk utama tanpa mengungkapkan alamat email asli pengguna.
Fitur ini serupa dengan "hide my email" milik Apple, yang memungkinkan pengguna menjaga anonimitas email mereka untuk perlindungan privasi lebih baik.
Dengan fitur "protected email," pengguna memiliki kendali penuh terhadap siapa yang dapat menghubungi mereka. Hal ini membantu mengurangi risiko menerima spam atau pesan yang tidak diinginkan.
Meski masih dalam tahap pengembangan, fitur ini diharapkan menjadi solusi efektif bagi pengguna Gmail untuk berbagi alamat email secara lebih aman dan nyaman.
Google belum mengumumkan tanggal resmi peluncuran fitur ini, tetapi antisipasi terhadap kehadirannya terus meningkat.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PHK Kembali Melanda Perusahaan Teknologi, 23.770 Karyawan Terdampak
- Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Sales Terkena Dampak
- Kecerdasan Buatan Berpotensi Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Pengusaha Sebut Efisiensi Biaya
- Saingi ChatGPT, Google Luncurkan Gemini AI: Model Paling Canggih yang Sudah Tersedia di Bard
- Google Khawatirkan Rancangan Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas di Indonesia, Media Terancam