Samarinda
Hampir 100 Hari, Jaring Sampah di SKM Berhasil Angkut 13 Ton Sampah
Kaltimtoday.co, Samarinda — Sejak dilantiknya Andi Harun dan Rusmadi sebagai pemimpin Samarinda, sejumlah inovasi terus dilakukan. Salah satu program prioritas yang turut diinovasi adalah penanganan sampah di Samarinda. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda selaku intansi yang bertanggung jawab atas permasalahan tersebut pun langsung mengambil langkah.
Seperti memasang jaring-jaring di sejumlah titik di Sungai Karang Mumus (SKM). Jaring tersebut digunakan untuk menyaring sampah yang larut di SKM.
“Sampai saat ini, lebih dari 60 hari yang sudah terangkut itu 13 ton. Itu dari 4 titik yang kami pasang,” kata Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Jaring-jaring tersebut dipasang di 4 jembatan yang berdiri di atas SKM. Keempat jaring tersebut sebagai uji coba atas inovasi penaganan sampah di Samarinda. Sehingga tak menutup kemungkinan, jumlah jaring yang dipasang akan bertambah.
“Mungkin di sisi hulu akan kami pasang juga. Karena selama ini kan 4 jaring itu kami pasang di hilir SKM,” lanjutnya.
Pada awal pemasangan jaring, banyak pro dan kontra yang diberikan amsyarakat. Cibiran pun turut dilontarkan warga Samarinda yang menganggap pemasangan jaring merupakan cara yang kuno dan tidak lagi representatif.
[KA | RWT | ADV]
Related Posts
- Volume Meningkat, DLH Balikpapan Punya Cara Jitu Urai Sampah hingga 120 Ton per Hari
- PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru
- DLH PPU Ingatkan Masyarakat untuk Taat Aturan Pembuangan Sampah
- DLH PPU Terima Bantuan Excavator dan Bulldozer untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah