Bontang
Harga BBM Naik, DPRD Bontang Minta Pemkot Antisipasi Inflasi
Kaltimtoday.co, Bontang - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi topik hangat di kalangan publik setelah disahkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada 3 September lalu.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofian Hasdam mengatakan, keputusan presiden tersebut tidak berbanding lurus. Dia pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang responsif dalam menanggapi kebijakan pemerintahan pusat terkait kenaikan BBM bersubsidi tersebut.
"Bisa dengan memberikan berupa subsidi untuk UMKM atau sejenisnya yang penting pro rakyat lah, agar dapat memberikan keseimbangan ekonomi di daerah nantinya," ujarnya pada awak media baru-baru ini saat ditemui di sela-sela aktivitasnya di gedung DPRD Bontang.
Politisi dari Partai Golkar ini menyebut, kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah pusat tersebut tidak lah adil untuk masyarakat, pasalnya tidak diiringi dengan antisipasi untuk permasalahan inflasi.
"Saya kira kebijakan ini sangat tidak strategis dengan subsidi saat ini, jika tidak dibarengi dengan membuka lapangan pekerjaan," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, selain harus dibarengi dengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Bontang, juga harus diimbangi dengan subsidi dan perputaran ekonomi yang baik.
"Harus juga diimbangi dengan subsidi dan perputaran ekonomi yang baik," kata Andi Faiz.
Dia berharap, dengan kejadian ini, Pemkot Bontang segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat kenaikan BBM.
Sebagai informasi, ada tiga jenis BBM bersubsidi yang mengalami kenaikan, yakni solar bersubsidi, Pertalite dan Pertamax. Rinciannya, Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian, solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.750 menjadi Rp 14.850 per liter.
[BID | RWT | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemantauan Ketat Cadangan Pangan untuk Antisipasi Inflasi di PPU
- Jelang Hari Besar, DKP PPU Siapkan Strategi Kendalikan Harga Cabai dan Komoditas Pemicu Inflasi
- Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Bersubsidi, Bahlil: Masih Dikaji
- Maju Pilkada, Muhammad Aswar Resmi Ajukan Pernyataan Siap Mundur dari DPRD Bontang
- Dua Anggota DPRD Bontang Ikut Aksi Kawal Putusan MK