Kukar

Hari Ibu Nasional, PWI Kukar Beri Bantuan kepada Seorang Ibu Penjual Sayur

Kaltim Today
22 Desember 2020 19:59
Hari Ibu Nasional, PWI Kukar Beri Bantuan kepada Seorang Ibu Penjual Sayur
PWI Kukar memberikan mesin cuci dan santunan kepada Rahmayanti bersama sang suami. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang jatuh pada setiap 22 Desember, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Kartanegara (Kukar) turut menjadikan momen ini dengan memberikan mesin cuci dan santunan kepada perwakilan kaum ibu di Kukar, khususnya di daerah Tenggarong.

Bantuan PWI Kukar disalurkan kepada Rahmayanti yang tinggal di Gg. Dewi Sri Jalan Loa Ipuh,Kelurahan Loa Ipuh. Rahmayanti merupakan seorang ibu yang kesehariannya menjual sayuran di Pasar Maduningrat sejak tahun 1990 silam.

"Alhamdulillah pada tahun ini PWI Kukar dapat memberikan bantuan kepada perwakilan ibu di Tenggarong," kata Ketua PWI Kukar, Desman Minang E. kepada Kaltimtoday.co.

Karena PWI memiliki keterbatasan, lanjut dia, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan kepada satu orang saja. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat kepada penerima dan menjadi berkah serta bisa membantu meringankan kebutuhan keluarga.

Sementara itu, Rahmayanti sangat bersyukur dapat bantuan mesin cuci, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan pekerjaannya di rumah. Apalagi dirinya selalu sibuk diluar untuk jualan sayur mulai subuh dan terkadang sampai malam,

"Saya ucapkan terima kasih banyak, semoga usahanya juga dilancarkan dan dimudahkan rezekinya lah," katanya dengan terharu.

Khusus di Hari Ibu, Rahmayanti menuturkan sebagai orangtua harus menjaga dan menyanyangi anak-anaknya. Meskipun berada dalam keluarga yang kurang mampu tetapi sebagai orangtua harus terus berusaha dan mendorong anaknya untuk menempuh pendidikan yang layak.

"Kalau saya mendidik anak pelan tapi pasti. Dia belajar dengan sendiri, mulai dari kelas satu SD sampai SMP selalu peringkat di kelasnya. Atas niat dan tekun belajar akhirnya anak saya bisa masuk SMAN 1 jalur rapor. Proses mendidik anak terbilang bagus, Alhamdulillah," ujar Rahmayanti.

Di sisi lain, Ketua RT 67, Indra Gandi mengatakan bahwa, rumah yang ditempati Rahmayanti masih berstatus nyewa jadi bukan rumah pribadi. Untuk kebutuhan sehari-hari pun dapat dikatakan cukup.

"Kami berterima kasih kepada PWI atas santunan meskipun secara sederhana, semoga bisa bermanfaat untuk ibu Rahmayanti dan Keluarga," tutupnya.

[SUP | RWT]



Berita Lainnya