Daerah
Hasil Belajar dari Maroko, Rudy Mas'ud: Pendidikan Gratis Sejak PAUD-S3, RS Juga Gratis

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud bersama jajaran pemerintah provinsi sempat bertolak ke Maroko beberapa waktu lalu. Ia mengawal delegasi Kaltim dalam MTQ Internasional, juga mengunjungi Universitas Mohammed VI.
Rudy membeberkan apa saja yang ia dapatkan dalam perjalanannya ke Maroko, khususnya dalam pelayanan publik yang bisa diterapkan di Kaltim.
"Banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari perjalanan ke Maroko. Salah satunya, di Maroko makan siang disediakan secara gratis. Pendidikan pun gratis, mulai dari tingkat PAUD hingga jenjang S3. Layanan kesehatan juga diberikan secara gratis kepada masyarakat," kata Rudy Mas'ud pada Senin (22/9/2025).
Di Kaltim sendiri, Rudy Mas'ud juga sedang menjalankan program Gratispol, yang mencakup pendidikan gratis, kesehatan gratis, marbot dapat umrah gratis, dan lain sebagainya.
Ia juga kagum terhadap infrastruktur di Maroko. Meskipun negara berkembang, namun kata Rudy infrastrukturnya tertata rapi dan seperti negara-negara maju lainnya.
Lalu, dalam kunjungan Rudy ke Universitas Mohammed VI, pihak universitas menjelaskan sejarah berdirinya Universitas Mohammed VI yang dikenal sebagai pusat studi Islam modern di Maroko.
Kampus ini berdiri dengan visi memperkuat kajian keislaman yang moderat, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Tak hanya membahas sejarah, diskusi juga menyinggung hubungan erat antara Indonesia dan Maroko. Kedua negara dikenal sama-sama mengedepankan nilai Islam yang damai, toleran, dan berakar pada tradisi keilmuan ulama-ulama besar.
"Kami melihat banyak kesamaan antara Maroko dan Indonesia dalam mengembangkan pendidikan
Islam yang moderat. Terlebih saat ini Pemprov Kaltim tengah melaksanakan program Gratispol yang merupakan Visi Misi Gubernur untuk membebaskan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri bagi putra-putri Kaltim," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- 746 Kuota Disiapkan, Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp17,7 Miliar untuk Gratispol Luar Daerah dan Luar Negeri
- Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim selama Tujuh Jam Terkait Kasus Korupsi DBON
- Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Hibah DBON
- Belum Tempatkan Jaminan Reklamasi dan Pascatambang, 36 Perusahaan Tambang di Kaltim Disanksi ESDM
- BMKG: Dua Siklon Tropis Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia, Termasuk Kaltim