Nasional

Helikopter yang Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel Ditemukan, Enam Korban Teridentifikasi

Network — Kaltim Today 04 September 2025 08:52
Helikopter yang Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel Ditemukan, Enam Korban Teridentifikasi
Warga lokal Remisor (kiri) yang pertama kali melihat bangkai helikopter tipe BK117 D3. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Helikopter jenis BK117-D3 milik PT Eastindo Air yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan di kawasan hutan Gunung Belumutan, Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dari hasil pencarian, tim mendeteksi enam jasad korban di sekitar bangkai helikopter yang hangus terbakar.

Penemuan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Remisor, anggota Tim Anggrek 1 Cabang Nangka sekaligus warga Desa Emil Baru. Ia menjadi orang pertama yang melihat langsung kondisi helikopter setelah jatuh.

Menurut Remisor, saat tiba di lokasi pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 14.45 WITA, ia melihat pemandangan memilukan. Seorang korban dengan ciri tubuh besar dan berkulit putih ditemukan dalam posisi tengkurap sekitar 50 meter dari bangkai helikopter.

“Di sekitar helikopter yang terbakar, banyak kayu dan pepohonan yang rusak. Sepertinya itu bekas benturan saat heli jatuh,” kata Remisor di Posko 3 Desa Emil Baru, dikutip dari Antara, Kamis (4/9/2025).

Ia menambahkan, selain korban pertama, terdapat beberapa jasad lain di sekitar bangkai helikopter. “Saat pembongkaran, ada enam jasad yang masih bisa dikenali, sementara sisanya sudah hangus terbakar,” ungkapnya.

Remisor juga menceritakan bahwa sebelum kejadian, ia sempat melihat helikopter tersebut saat mengantar anaknya ke sekolah pada Senin (1/9/2025) pagi. Saat itu, suara baling-baling terdengar berbeda dari biasanya dan terlihat asap mengepul.

“Awalnya saya sudah curiga, suara helikopternya tidak seperti biasanya, lebih berat dan ada asap. Tidak lama kemudian heli itu hilang tertutup kabut di sekitar gunung,” tuturnya.

Setelah penemuan bangkai helikopter, tim gabungan kini berfokus pada proses evakuasi korban dan identifikasi jasad. Kondisi medan yang berat serta bangkai helikopter yang terbakar menyulitkan proses pencarian.

Hingga saat ini, aparat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter BK117-D3 milik PT Eastindo Air tersebut.

[RWT] 



Berita Lainnya