Daerah
Hujan Deras Guyur Samarinda, 21 Titik Terendam Banjir dan Puluhan Kendaraan Mogok

Kaltimtoday.co, Samarinda - Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Senin pagi (12/5/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik. Genangan air tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga membuat puluhan kendaraan mogok akibat menerobos banjir.
Sejumlah wilayah yang kerap dilanda banjir kembali tergenang, seperti kawasan Fly Over Juanda, Jalan P. Suryanata, Jalan A. Wahab Syahranie, Jalan Kadrie Oening, dan beberapa titik lainnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi di Jalan P Suryanata mengalami banjir yang cukup deras. Ketinggian air kurang lebih berkisar 30-50cm atau selutut orang dewasa.
Salah satu warga, Heri Cahyanto mengabarkan kondisi terkini di Jalan P Suryanata, setelah hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak Senin (12/05/2025) pagi.
"Bisa dibilang hari ini banjirnya tinggi, karena rumah saya sudah masuk banjirnya di belakang. Dulu tidak sampai masuk banjirnya," ucap Heri.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, Heri menyebut jika banjir diprediksi akan surut sekitar beberapa jam setelah hujan berhenti. Meski begitu, dirinya mengeluhkan banjir yang terjadi hingga mengganggu aktivitas warga sekitar.
"Kalau untuk di Jalan P Suryanata, belum ada perkembangan yang siginifikan. Juatru makin parah," bebernya.
Adapun 21 titik yang terdata mengalami genangan air meliputi sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman padat penduduk, di antaranya jalan poros Samarinda-Bandara APT Pranoto (simpang Lempake hingga Alaya), Jalan Bitek (RT 07 dan RT 01 Kelurahan Sempaja Siring), Jalan Citandui dan Serayu (Tanah Merah), Jalan Gunung Kapur, Giri Rejo, Kebun Agung, dan Kartini (Lempake).
Selain itu, Jalan Damanhuri (Sungai Pinang), Jalan Gerilya (Sungai Pinang), Jalan Pramuka, Juanda, Kadri Oneng, AW. Syahranie, Lejen Suprapto, Wahid Hasyim I, KS. Tubun, Belimau (sekitar SMAN 9), Mugirejo Dalam, Talangsari Luar, dan Jalan Sayur (Sempaja Utara) dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter.
Selain genangan air, dampak hujan deras juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa lokasi.
Sebagai informasi, tim BPBD Samarinda diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pendataan lebih lanjut, membantu evakuasi warga yang terdampak genangan, serta melakukan asesmen terhadap kerusakan akibat longsor.
[RWT]
Related Posts
- Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Mensos Tekankan Penggunaan DTSEN untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial
- Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Hadir di Samarinda, SMAN 16 dan SMA Melati Jadi Calon Lokasi
- Kaltim Jadi Tuan Rumah Pelantikan Pimpinan Pusat Muslimat NU, Gubernur Rudy Mas'ud Tekankan Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia
- Miniatur Candi Mahabodhi Setinggi 12 Meter di Samarinda Raih Rekor MURI dalam Wonderful Vesak 2025
- DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf Beri Bantuan Sembako hingga Alat Bantu ke Penyandang Disabilitas-Lansia Samarinda