Politik
Isran Noor Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik di Kaltim
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor, perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik di Kalimantan Timur menjadi prioritas penting. Berbagai kebijakan diambil untuk memastikan para pendidik, baik di sekolah negeri maupun swasta, memperoleh dukungan yang memadai melalui pemberian insentif yang meningkat dari tahun ke tahun.
Merujuk pada data dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, pada tahun 2019, insentif diberikan kepada 4.865 guru PNS, masing-masing menerima Rp3-4 juta per bulan. Selain itu, sebanyak 3.534 guru swasta juga mendapat insentif sebesar Rp750 ribu per bulan, sebuah langkah yang menjadi angin segar bagi tenaga pendidik di sekolah-sekolah swasta.
Menurut Pengamat kebijakan publik, Iradat Ismail, hal ini tentu menjadi angin segar bagi kemajuan dunia pendidikan di Kalimantan Timur. Terlebih di tahun 2020 tercatat peningkatan lebih lanjut dengan 4.665 guru negeri menerima insentif sebesar Rp3-4 juta per bulan. Insentif bagi guru swasta pun mengalami kenaikan menjadi Rp1 juta per bulan, yang diberikan kepada 3.554 guru.
Pada tahun 2021, perhatian terhadap kesejahteraan guru terus berlanjut. Insentif bagi 4.770 guru negeri tetap berada di angka Rp3-4 juta per bulan, sementara insentif bagi guru swasta tetap di angka Rp1 juta per bulan, namun jumlah penerimanya bertambah menjadi 4.083 guru.
Tahun 2022, di bawah komitmen Isran Noor, skema insentif diperluas. Sebanyak 4.848 guru negeri tetap menerima Rp3-4 juta per bulan, sementara insentif bagi 3.830 guru swasta dipertahankan di angka Rp1 juta. Selain itu, guru P3K juga mulai menerima insentif dengan nilai Rp1,25 juta per bulan yang diberikan kepada 1.192 guru, memperluas jangkauan bantuan kepada tenaga pendidik non-PNS.
Pada tahun 2023, dukungan kepada tenaga pendidik kembali menunjukkan peningkatan. Sebanyak 4.057 guru PNS menerima insentif Rp3-4 juta per bulan.
Peningkatan besar terjadi pada jumlah guru P3K dan guru swasta yang mendapatkan insentif. Tahun ini, insentif diberikan kepada 2.045 guru P3K dan 4.683 guru swasta, mencerminkan komitmen Isran Noor dalam mendukung kesejahteraan seluruh tenaga pendidik, termasuk mereka di sektor swasta yang sebelumnya sering terabaikan.
"Melalui berbagai kebijakan ini, Isran Noor berhasil memenuhi target untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Kalimantan Timur. Dukungan keuangan yang diberikan, khususnya kepada para guru di sekolah swasta, memberikan dampak yang signifikan dan langsung mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah tersebut," kata Iradat.
"Hal ini sangat penting, mengingat peran guru sebagai ujung tombak dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas yang akan menentukan masa depan Kalimantan Timur yang lebih gemilang," pungkasnya.
[TOS]
Related Posts
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dimakamkan dengan Upacara Kehormatan di Kantor Gubernur