Kaltim
Jadi Pembicara di Forum GCFTF Meksiko, Gubernur Isran Noor Pamer Keberhasilan Kaltim Tekan Emisi Karbon
Kaltimtoday.co - Gubernur Kaltim Isran Noor menjadi salah satu pembicara pada The 13th Annual Meeting Governors Climate Forest Task Force (GCFTF) bersama Gubernur Yucatan, Meksiko, Mauricio Vila Dosal dan Gubernur Amazonas Brazil, Wilson Lima.
Pertemuan itu dihelat di Centro de Convenciones Yucatan Siglo XXI, di Kota Merida, Provinsi Yukatan, Meksiko, Rabu (7/2/2023) waktu setempat.
Dalam sesi yang dimoderatori Konsul Jenderal AS di Merida, Yukatan, Meksiko, Dorothy Ngutter itu, Gubernur Isran Noor membagikan pengalaman dan keberhasilan Kaltim dalam program pengurangan emisi karbon dan upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan di Bumi Etam.
Gubernur mengatakan, Kalimantan Timur telah meletakkan strategi pembangunan ekonomi secara berkelanjutan yang diinisiasi sejak 2011. Tahun 2019. Kaltim memuat semua program-program Penurunan Emisi masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 – 2023. Bukti Provinsi Kaltim berupaya untuk transformasi ekonomi dari berbasis sumberdaya tidak terbarukan menjadi ekonomi yang berbasis pada sumberdaya baru terbarukan.
“Sasaran utama kebijakan Pemerintah Kaltimantan Timur adalah menurunkan emisi gas rumah kaca dari 25 persen di tahun 2019, menjadi 29 persen di tahun 2023,” tegas Gubernur Isran.
Pemprov Kaltim tidak sendiri, tetapi juga menggandeng semua pihak, baik pemerintah kabupaten/kota, Polri/TNI, swasta , NGO hingga masyarakat yang tinggal sekitar hutan. Hasilnya, Kaltim berhasil mencapai target penurunan emisi yang ditetapkan, bahkan melampauinya.
“Penurunan emisi Kaltim dari tahun 2019 ke 2020 telah mengalami pencapaian sebesar 66 persen dari 27,5 juta tonCO2e menjadi 9,3 juta ton CO2e di akhir 2020,” terang Gubernur Isran.
Terkait, pertanyaan moderator Dorothy Ngutter, bagaimana pemulihan Kaltim terhadap Covid-19 dari sisi pembangunan ekonomi secara berkelanjutan, Gubernur Isran lugas menjawab, dampak lesunya ekonomi, akibat virus Covid-19 yang menghantam tidak hanya Kaltim, tetapi juga daerah lain di Indonesia, bahkan di dunia.
Namun Kaltim lanjutnya, mengalami pertumbuhan membaik setelah tahun 2020.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim di 2021 sebesar 2.48 persen meningkat dibandingkan 2020 mengalami yang mengalami minus - 2.85 persen. bahkan di 2022, pertumbuhan ekonomi sudah mencapai 4.8 persen.,”urainya.
Sementara, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan jajaran lembaga legislatif Benua Etam ini mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya, terkait kebijakan Pemprov Kaltim dalam upaya mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Kita memberi apresiasi Pemprov Kaltim turut berkontribusi melalui pertemuan GCF Task Force ini,” ujar Hasan.
Sekretaris GCFTF, Wiliam Boyd mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua gubernur yang tergabung dalam GCFTF dan berkumpul di kota Merida, Yucatan, Meksiko untuk mencari solusi berbagai persoalan deforestasi dan perubahan iklim.
“Para gubernur provinsi, menjadi lini terdepan dengan kepemimpinan yang berani, tidak hanya melalui komitmen tetapi juga rencana-rencana aksi,” pungkasnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi