Daerah
Jaga Ketahanan Pangan, Perumda Varia Niaga Samarinda Launching Beras Bebaya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi menjaga ketahanan pangan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda melakukan terobosan baru dengan melaunching produk Beras Bebaya.
Peluncuran beras itu diselenggarakan bertepatan dengan Perayaan HUT Perumda Varia Niaga Samarinda ke-39, di Jalan Teuku Umar, pada Rabu (6/9/2023).
Direktur Perumda Varia Niaga, Syamsuddin Hamade mengatakan, Beras Bebaya memiliki dua jenis merk yang berbeda, yakni Beras Nasi Kuning, dan Beras Ikan Haruan. Produk beras yang diluncurkannya itu merupakan produk ketiga dari Perumda Varia Niaga.
"Beras Nasi Kuning itu dari pabrik PT Samudera Indo Pangan Bondowoso Jawa Timur dan untuk Beras Ikan Haruan dari pabrik PD. Karya Pinrang Sulawesi Selatan," kata Syamsuddin.
Perumda Varia Niaga juga menargetkan 10 persen dari pangsa pasar beras yang ada di Samarinda. Untuk produksi awal, sekitar 20 dari 200 ton per harinya.
"Pabrik yang baru saja bisa memproduksi sebesar 60 sekali siklus. Kalau kita masih belum sekali siklusnya berapa. Untuk itu, kita jajaki pasar terlebih dulu," pungkasnya.
Syamsuddin menambahkan, pihaknya memastikan harga beras harus di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat itu, HET Beras Premium di Kaltim sekitar Rp 13.600 per kilogram dan HET Beras Medium sekitar Rp 11.500 per kilogram.
Peluncuran produk Beras Bebaya ini merupakan langkah yang baik dari Perumda Varia Niaga dalam menjaga ketahanan pangan di Samarinda. Pihaknya terus mendorong petani lokal yang ada di Kaltim, khususnya Samarinda, agar bisa meningkatkan produk berdaya saing tinggi.
"Rencananya, produk Beras Bebaya akan beredar di sejumlah pasar ataupun ritel modern, pada Oktober 2023 mendatang," jelas Syamsuddin.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun juga turut menghadiri Perayaan HUT Perumda Varia Niaga ke-39 itu. Dia menyampaikan bahwa, perusahaan tersebut sudah berkontribusi besar dalam pengendalian inflasi di Samarinda.
"Varia Niaga cukup berkontribusi dalam pengendalian inflasi. Mulai dari bisnis melalui Bebaya Mart, hingga membantu operasi pasar," tuturnya.
Andi Harun menambahkan, jika kolaborasi antara Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda dan Perumda Varia Niaga, mampu menurunkan harga minyak goreng yang sempat naik pada awal tahun kemarin.
"Sudah terbukti, Disdag, Varia Niaga, dan Bulog merupakan perpaduan yang pas sebagai pemecah masalah kenaikan harga komoditas di Samarinda," tutup Andi Harun.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemdes Loa Pari Fokus Atasi Kendala Irigasi dan Banjir untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan
- DPK Kaltim Dorong Pemaksimalan SRIKANDI untuk Hemat Biaya dan Tingkatkan Efisiensi
- Dewan Pers Panggil Wartawan dan Manajemen CNN Indonesia Terkait Dugaan Rekayasa Laporan Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
- Imigrasi Samarinda Gelar Media Gathering, Komitmen Perkuat Kerja Sama dengan Media Lokal
- TPS di Samarinda Gelar PSU akibat Empat Pemilih Tak Terdaftar di DPTb