Advertorial

Jangan Tergiur Pertambangan, Sektor Penghasil PAD Lainnya Diharap Bisa Dikelola Maksimal

Kaltim Today
13 Mei 2024 12:07
Jangan Tergiur Pertambangan, Sektor Penghasil PAD Lainnya Diharap Bisa Dikelola Maksimal
Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina.

Kaltimtoday.co, Berau - Masih rendahnya serapan pendapatan asli daerah (PAD) Berau dari berbagai sektor menjadi sorotan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai komisi yang langsung menangani di bidang perekonomian dan keuangan. 

Elita Herlina selaku anggota komisi mengaku, pemerintah sejauh ini masih kerap bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH). Sedang dari hasil pemaparan, dirinya mengatakan, serapan PAD hanya sekitar 5,5 persen dari total belanja daerah. 

Elita Herlina mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor andalan seperti pariwisata, perkebunan, pertanian dan perikanan yang juga sangat menjanjikan.

"Dari lembaga legislatif kita mendorong agar pemkab memaksimalkan segala sektor yang berpotensi menghasilkan PAD tersebut," kata Elita, Senin (13/5/2024).

Meskipun sejauh ini, dari kacamata politisi partai Golongan Karya (Golkar) itu pertambangan masih menjadi primadona penopang PAD. Hanya saja menurut ia, sektor tersebut tidak jangka panjang.

Oleh sebab itu, dikatakan Elita, perlu ada persiapan untuk mengganti sektor tersebut seperti yang juga potensial kebun sawit atau hilirisasi. Dirinya yakin apabila pemerintah bisa fokus mengelola berbagai sektor tersebut secara baik dengan program yang tepat, hasil akhirnya PAD Berau dapat meningkat.

"Kita di Berau punya banyak potensi yang dapat memberikan hasil yang baik, tinggal bagaimana program pengelolaan yang strategis dan berkepanjangan dapat diterapkan," pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya