Bontang
Jauh dari Harapan, Komisi I DPRD Bontang Minta Dinkes Maksimalkan Penyerapan Anggaran 2021

Kaltimtoday.co, Bontang - Penyerapan anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang 2021 ternyata jauh dari harapan. Penyerapan yang harusnya sudah mencapai 50%, ternyata baru mencapai 29%.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking saat rapat bersama Dinkes terkait serapan anggaran capaian kerja tahun 2021, di ruang rapat lantai II Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Bessai Berinta, Bontang Lestari, Senin (08/06/2021).
Dikatakan Raking, anggaran Rp128 Miliar untuk satu tahun seharusnya bisa dimaksimalkan. Jangan sampai terjadi SILPA.
"Sayang anggaran banyak dan cukup tetapi serapannya tidak bisa mencukupi," ujarnya kepada awak media.
Politisi dari partai Berkarya ini menjelaskan, anggaran yang digunakan ternyata ada yang sudah berjalan tapi ada yang belum dilaporkan oleh pihak Dinkes. Pihaknya pun meminta Dinkes untuk segera membuat laporan.
"Kami meminta Dinkes untuk membuat dua versi laporan yakni realisasi dan sedang berjalan untuk dibahas bersama dalam tiga bulan ke depan, yang tujuannya sama untuk evaluasi kinerja," terangnya.
Dia juga menjelaskan kendala yang dihadapi Dinkes Bontang yakni ada pada E-katalog, yang menurut Dinkes lambat muncul, karena harus bersamaan laporan kegiatan. Sementara yang ada baru awal bulan saja.
Lebih jauh, pihaknya berharap agar program kerja bisa dipercepat supaya seluruh progres bisa terserap.
“Karena ini juga masuk di dalam layanan untuk masyarakat Bontang secara luas,” tegasnya.
Rapat tersebut yang juga dihadiri Komisi I lainnya, yakni Abdul Haris dan Maming, berjalan dengan lancar, dan juga diselingi diskusi. Rapat ini mengacu pada protokol kesehatan, mematuhi jaga jarak (social distancing), dan menggunakan masker.
[BID | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- DPRD Berau Dorong Evaluasi Berkala terhadap Kinerja Perumda
- Pancasila untuk Generasi Muda: Bukan Sekadar Diingat, Tapi Harus Dihidupkan
- Dinas KUKM Perindag Percepat Kemandirian PPU dalam Pelayanan Tera
- Kaltim Jadi Provinsi di Kalimantan yang Paling Kompetitif Digital, Tempati Peringkat 8 Nasional EV-DCI 2025
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern