Advertorial

Jimmi Ingatkan Kutim Mesti Bersiap Hadapi Era Paska Tambang 2030

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 23 November 2023 08:58
Jimmi Ingatkan Kutim Mesti Bersiap Hadapi Era Paska Tambang 2030
Anggota DPRD Kutim, Jimmi. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Mulai 2030 mendatang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal mengalihkan penunjang utama pembangunannya, dari sektor pertambangan ke sektor yang lebih berkelanjutan. Dalam menyongsong 2030 itu, bakal menjadi tantangan serius bagi Kutim sebab 95 persen penopang pembangunan daerah ini bersumber dari pertambangan. 

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kutim, Jimmi. Kata dia, perubahan paradigma ini selaras dengan pemetaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas). Kutim harus bersiap menyambut 2030 tanpa ketergantungan pada sektor pertambangan. 

‘’Harapannya, fokus akan bergeser ke pembangunan infrastruktur terutama di bidang perkebunan, pertanian, pariwisata, pendidikan, dan sektor lain selain sumber daya mineral,” ujar Jimmi ketika ditemui di kantornya, Bukit Pelangi, belum lama ini. 

Dalam menyambut 2030 itu, banyak hal yang mesti dipersiapkan Kutim. Pertama, ialah mempersiapkan agar sumber daya manusia (SDM) Kutim bisa lebih mumpuni sehingga mereka bisa bersaing dan menciptakan peluang baru tanpa bergantung pada pertambangan. 

Kedua, Pemkab Kutim mesti membangun, menyiapkan, dan melakukan pemerataan infrastruktur di daerahnya. Menurut Jimmi ini cukup krusial, pasalnya bagi pemerintah pusat, Kutim masih dianggap daerah yang perlu banyak berkembang. Mengingat aksesibilitas antar wilayah di daerah tersebut masih terbatas dan kadang sulit. 

“Kami masih dianggap terisolasi dari pusat, terutama karena sebagian besar wilayah kita adalah wilayah transmigran,” beber politikus PKS ini. 

Jimmi juga menyinggung potensi lahan di Kutim yang belum termanfaatkan. Ia menjelaskan bahwa Kutim memiliki lahan seluas lebih dari 3,5 juta hektar, dengan 1 juta hektar di antaranya dapat digunakan untuk perkebunan. Pusat diharapkan mendorong investasi guna memanfaatkan lahan yang belum tereksplorasi tersebut. 

‘’Semoga ke depan Kutim bisa memaksimalkan sektor lain yang dapat mendukung pembangunan daerahnya tanpa bergantung di pertambangan,’’ tandasnya. 

[RWT | ADV DPRD KUTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya