Daerah

Kajari Kukar Awali Tugas dengan Silaturahmi Media, Tegaskan Penegakan Hukum Secara Humanis

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 12 Agustus 2025 18:05
Kajari Kukar Awali Tugas dengan Silaturahmi Media, Tegaskan Penegakan Hukum Secara Humanis
Silaturahmi media bersama Kajari Kukar. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Mengawali masa tugasnya di Kutai Kartanegara (Kukar), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tengku Firdaus, mengundang jurnalis lokal untuk silaturahmi sekaligus perkenalan, Selasa (12/8/2025). Agenda ini menjadi momen perdana dirinya bertatap muka dengan insan pers sejak dilantik beberapa waktu lalu.

Firdaus menuturkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun jalur komunikasi yang terbuka dengan media sebagai mitra strategis kejaksaan.

“Saya ingin lebih dekat karena teman-teman wartawan adalah mitra strategis kami,” ujarnya.

Menurutnya, sehebat apa pun kinerja kejaksaan, tanpa dukungan media, hasilnya tidak akan maksimal. Wartawan dinilai memiliki peran penting menyebarkan informasi, mengawasi kebijakan, dan memberi masukan langsung dari lapangan.

Dirinya mengungkapkan terbuka dengan berbagai keluhan serta saran kepada awak media. Hal ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kinerja di Kajari Kukar.

“Kalau ada keluhan atau kegiatan yang kurang tepat, tolong sampaikan ke kami,” tegas Firdaus.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan arah kebijakan hukum yang akan dijalankannya. Firdaus mengedepankan pendekatan humanis dengan prinsip ultimum remedium menjadikan pemidanaan sebagai jalan terakhir setelah upaya pencegahan.

Kebijakan ini berlaku untuk semua lini, mulai dari perkara korupsi hingga pidana umum. Untuk kasus ringan seperti perkelahian atau penganiayaan tanpa luka berat, ia akan mengutamakan penyelesaian lewat restorative justice.

“Selama bisa dimediasi dan ada perdamaian, kami akan upayakan penyelesaian secara restoratif,” jelasnya.

Firdaus berharap, komunikasi dua arah dengan jurnalis dapat memperkuat pengawasan publik sekaligus mempercepat respon atas masalah hukum di lapangan.

"Pertemuan ini menjadi awal yang positif sebagai penguatan hubungan kemitraan dengan media sebagai pilar demokrasi," pungkasnya.

[RWT]



Berita Lainnya