Samarinda
Kembali Gelar Vaksinasi Dosis Kedua Pfizer di Samarinda, BINDA Kaltim Terus Kejar Target
Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi bagi masyarakat Samarinda kembali terlaksana, Sabtu (11/12/2021). Bertempat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, vaksinasi dosis kedua kali ini berhasil digelar antara kerja sama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim dan OJK Kaltim. Vaksinasi lanjutan juga berlangsung Minggu besok, (12/12/2021) di lokasi yang sama.
Sejak pagi hari, tampak antusias masyarakat yang ingin segera mendapat suntikan vaksin. Antrian diatur sedemikian rupa agar tetap tertib dan proses penyuntikan dilakukan berurut sesuai antrian. Hingga akhirnya semua berjalan lancar. Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Tak hanya orang dewasa, tampak beberapa remaja yang juga ikut mengantri untuk dapatkan vaksin.
Kabag Ops BINDA Kaltim, Kolonel Inf Mat Jayus kepada awak media mengungkapkan bahwa, tersedia 1.538 dosis vaksin Pfizer untuk di OJK Kaltim. Selain di Samarinda, vaksinasi juga digelar di daerah lain di Kaltim. Seperti Paser dengan 500 dosis vaksin Sinovac bagi pelajar. Lalu, di DOME Balikpapan dengan 233 dosis vaksin Sinovac. Terakhir di Berau ada 200 dosis vaksin Sinovac untuk masyarakat. Sehingga, total vaksinasi hari ini se-Kaltim adalah 2.471 dosis.
"Capaian kami sampai dengan hari ini di BINDA Kaltim ada 104.770 dosis dari target 119.247 dosis. Ini sampai akhir Desember, sasarannya untuk pelajar dan masyarakat," ungkap Jayus.
Sejauh ini, vaksinasi akan terus dipercepat agar segera terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Mayus menyebut, selama pihaknya menggelar vaksinasi massal di sejumlah daerah, tak ada kendala spesifik yang terjadi di lapangan. Semua relatif lancar.
"Kami mencari sasarannya sekarang jumlahnya lebih berkurang. Tidak seperti dulu karena banyak juga yang sudah divaksin. Kami juga menyasar daerah-daerah yang agak ke dalam. Bukan di kota lagi," lanjut Jayus.
Seperti contohnya, beberapa waktu lalu, BINDA Kaltim menyambangi daerah Pulau Atas, yakni salah satu kelurahan di Sambutan, Samarinda. Ditanya mengenai strategi khusus yang dijalankan BINDA Kaltim, Jayus menyebut akan terus memperkuat dari sisi koordinasi.
"Kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri. Bahkan di tingkat kecamatan dan kelurahan juga, sampai RT. Jadi bisa didata warganya yang belum divaksin. Dan diberi tahu ke kami. Sehingga datanya itu real," lanjutnya.
Jayus pun berharap herd immunity bisa segera terbentuk di Kaltim bagi masyarakat dan pelajar. Agar semuanya bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media