Headline
Kemenparekraf Tetapkan Kukar dan Balikpapan Sebagai Kabupaten Kota Kreatif 2021
Kaltimtoday.co, Samarinda - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Samarinda dalam rangka kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia, Selasa (30/11/2021).
Agenda yang berlangsung di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda itu dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Samarinda menjadi tempat pamungkas dari program tersebut. Sebab sebelumnya, kegiatan serupa terselenggara di 25 kabupaten dan kota lainnya.
Sejumlah kepala daerah yang menerima Surat Keputusan (SK) dari Menparekraf turut hadir. Termasuk para pelaku UMKM yang antusias mengikuti sharing session terkait branding, tips, serta trik untuk memaksimalkan bisnis.
Saat dijumpai awak media, pria yang akrab disapa Sandi itu mengungkapkan bahwa ada 21 kabupaten dan kota yang menjadi KaTa Kreatif. Yakni Ambon, Banda Aceh, Banjarnegara, Salatiga, Tanah Datar, Wakatobi, Wonosobo, Bandung, Cimahi, Karanganyar, Pekalongan, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Majalengka, Malang, Rembang, Denpasar, Gianyar, Palembang, Semarang, dan Surakarta.
Sedangkan Samarinda akan didorong dan diprioritaskan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Uji Petik Penilaian Kabupaten/Kota Kreatif (PMK3I) yang merupakan bagian dari program pengembangan kabupaten dan kota kreatif Indonesia.
Sandi menilai, potensi subsektor kuliner di Samarinda cukup baik. Hal tersebut terlihat melalui geliat para pelaku ekonomi kreatif yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional. Termasuk ragam produk yang sudah tercipta dan sampai di tangan para konsumen.
"Ekonomi kreatif khususnya di Samarinda maupun Kaltim diharapkan akan bangkit. Samarinda juga menjadi destinasi liburan dengan wisata berbasis sungai," ungkap Sandi.
Selain wisata, kuliner juga memiliki andil penting. Strategi pemasaran juga harus terus dikembangkan serta memanfaatkan digitalisasi dan kolaborasi. Pihaknya juga terus mendorong perekonomian rakyat demi mencapai terbukanya lebih banyak lapangan pekerjaan, dan fokus pada Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Masa pandemi ini memang berat. Jadi kita semua harus menangkap peluang. Kami akan terus mendukung program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk membangkitkan ekonomi," lanjut Sandi.
Saat ini, ujar Sandi, Kemenparekraf sedang memformulasikan cara untuk adanya peningkatan agar pada 2022 mendatang, penerima kabupaten dan kota kreatif bisa lebih meningkat. Setidaknya 20-30 persen.
[YMD | TOS]
Related Posts
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri