Daerah

Kemeriahan Ramadan Competition Mobile Legends, ESI PPU Beri Dukungan untuk Atlet E-Sport Lokal

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 19 April 2023 21:16
Kemeriahan Ramadan Competition Mobile Legends, ESI PPU Beri Dukungan untuk Atlet E-Sport Lokal
Penyerahan hadiah dalam Ramadan Competition Mobile legends. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Euforia kegembiraan bergaung di kegiatan bertajuk Ramadan Competition Mobile legends (RCML) di salah satu kafe yang bertempat di kawasan Kelurahan Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (18/4/2023) malam.

Kursi-kursi dipenuhi atlet e-sport yang tengah berlaga Mobile Legends pada sesi final kompetisi. Pertandingan berlangsung sengit, namun kemenangan telak sukses dikantongi tim e-sport asal kota dengan maskot Beruang Madu, VF Prime.

Berhasil menjuarai kompetisi tersebut, VF Prime mendapatkan untaian ucapan selamat dari para penggemar game online yang turut menyaksikan konsistennya. Bagaimana tidak, VF Prime berhasil menduduki kursi pertama, dari 43 tim lain yang ikut memeriahkan acara RCML PPU.

Kompetisi final tersebut turut dihadiri Ketua Pengurus Cabang E-Sport Indonesia (ESI) PPU, Abdul Rahman Wahid. Ia juga turut menyerahkan piagam dan piala kepada tim VF Prime, serta uang pembinaan kepada Most Valuable Player (MVP). Hadiah itu bentuk dukungan terhadap pemain di laga tersebut.

“Saya sangat support event seperti ini. Salah satu wujud dari pembinaan e-sport. Saya pikir event seperti ini harus sering diadakan,” ujar pria yang akrab disapa Wahid usai pertandingan. 

Wahid yang juga anggota DPRD PPU ini turut mengapresiasi upaya pemuda lokal sehingga acara seperti RCML PPU mendapat antusiasme dari penggemar game mobile. 

Ia menganggap kegiatan seperti itu sudah seyogyanya dilakukan secara rutin demi mendukung hobi dari pemuda-pemudi yang ada di PPU. Wahid punya keyakinan jika kawula muda di PPU punya potensi dalam dunia e-sport. 

“Saya pikir event seperti ini harus sering diadakan. Pertama untuk mencari atlet yang punya potensi di e-sport dan kita juga sangat membutuhkan kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ujarnya. 

Dirinya mengaku, bahwa e-sport mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi para pemuda. Selain itu, e-sport juga menjadi wadah bisnis yang menjanjikan.

Ia mengaku telah melakukan komunikasi kepada teman-teman pemuda yang gemar berkompetisi e-sport. Wahid bahkan membocorkan jika pada Agustus mendatang akan ada kompetisi e-sport yang digagasnya. 

“Saya sudah bicara dengan teman-teman, nanti di Agustus mau mengadakan kegiatan lagi dan saya support. Bekerja sama dengan E-Sport Indonesia (ESI),” ucapnya. 

Dalam kompetisi e-sport, dia menyebut tidak ada batasan khusus terkait umur, siapapun bisa memainkan permainan online tersebut. Ia berpesan yang utama ialah dapat membatasi diri. Tidak luput dari pendidikan formal meski menggeluti e-sport.

“Harapannya ke depan, empat bulan sekali ada event. Dengan game yang berbeda,” tutupnya.



Berita Lainnya