Internasional
Kepolisian China Bongkar Sindikat Pemalsuan Vaksin Covid-19, 80 Orang Ditangkap
Kaltimtoday.co - Kepolisian China berhasil membongkar sindikat pemalsuan vaksin Covid-19. Setidaknya ada 80 orang yang ditangkap aparat atas perbuatan kriminal tersebut.
Berdasarkan keterangan kepolisian dari kantor berita resmi China, Xinhua, vaksin palsu yang dibuat sindikat ini terdiri dari larutan garam sederhana. Larutan dibuat semirip mungkin dengan vaksin Covid-19 yang saat ini banyak dibagikan.
Penangkapan 80 orang tersebar di ibu kota China Beijing, Provinsi Shandong, dan Provinsi Jiansu. Dari 80 orang tersebut, terdapat warga negara asing.
Vaksin palsu ini diduga dijual di China dan negara-negara lain. Negara yang menjadi tujuan vaksin palsu tersebut hingga kini belum diungkapkan kepolisian China.
"China telah melaporkan situasi tersebut ke negara-negara terkait," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam keterangan resminya, Selasa (2/2/2021).
Atas pengungkapan sindikat kriminal pemalsu vaksin Covid-19 ini, pemerintah China menegaskan komitmennya untuk menghargai vaksin. Pemerintah China akan terus mengejar upaya-upaya kriminal untuk memalsukan vaksin dan atau memperdagangkan vaksin secara ilegal. Sindikat terkait akan terus diburu.
"Kami akan terus memperkuat kerjasama penegakan hukum dengan negara-negara terkait, untuk mencegah penyebaran vaksin Covid-19 palsu ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus pemalsuan vaksin bukan kali pertama dibongkar aparat kepolisian China. Pada medio 2016, kepolisian China menangkap 2 orang yang bertanggungjawa atas penjualan vaksinyang disimpan secara tidak benar di China.
Atas temuan tersebut, China melakukan reformasi besar-besaran terhadap keamanan vaksin. Pemerintah juga meningkatkan hukuman pidana bagi mereka yang tertangkap memalsukan vaksin Covid-19.
[TOS | TRT WORLD | XINHUA]
Related Posts
- Seru! Ini Perbandingan Alur Cerita Drama A Love So Beautiful Versi China, Korea Selatan dan Thailand
- China Kritisi Hak Veto AS, Desak PBB Segera Akui Palestina sebagai Anggota Penuh
- Pertama Kalinya, Komoditas Rumput Laut Kaltim Tembus ke China
- KRL Impor China Siap Beroperasi di Awal 2025
- Indonesia Waspada! Kasus Pneumonia “Misterius” di China Melonjak: Berikut Gejala dan Langkah Antisipasi Pemerintah