Advertorial

Ketua DPRD PPU Harap Beasiswa Pemda Dikelola dengan Terstruktur dan Terperinci

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 03 Juni 2024 18:33
Ketua DPRD PPU Harap Beasiswa Pemda Dikelola dengan Terstruktur dan Terperinci
Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, mengungkapkan harapannya agar program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dapat dikelola secara terstruktur dan terperinci. 

Menurutnya, beasiswa tersebut seharusnya tidak hanya memberikan bantuan secara instan, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah.

"Mudah-mudahan beasiswa kita ini tidak hanya sekadar membantu begitu saja langsung menguap habis tetapi tidak ada yang bisa dirasakan oleh pemerintah daerah," ujar Syahrudin M Noor. 

Ia menekankan pentingnya memetakan dan mengklaster beasiswa berdasarkan bidang studi yang relevan dengan kebutuhan daerah.

“Sebenarnya kita berharap kalau bisa mengklaster beasiswa ini, jadi dipetakan beasiswa kita ini apa, misalnya pertanian, olahraga, dan lainnya kita kluster supaya anak-anak kita ini terarah,” tambahnya. 

Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor. (Fauzan/Kaltimtoday)

Syahrudin berpendapat bahwa dengan klasterisasi beasiswa, Pemda dapat lebih efektif dalam mengarahkan para penerima beasiswa untuk mengisi kekosongan tenaga ahli di bidang-bidang yang strategis bagi perkembangan PPU.

Ia juga menyoroti kebutuhan akan tenaga medis, seperti dokter, yang sangat diperlukan di PPU. Syahrudin M Noor berharap dengan pengelolaan beasiswa yang lebih terstruktur, Pemda PPU dapat lebih efektif dalam mencetak tenaga ahli yang dibutuhkan untuk pembangunan daerah.

“Sama seperti dokter, kan kita butuh sekali dokter, tetapi anak-anak kita yang lulusan kedokteran di sini hilang, jarang yang melakukan pengabdian di sini,” ujarnya. 

Syahrudin berharap Pemda dapat melakukan monitoring dan memastikan bahwa para penerima beasiswa kembali dan berkontribusi di daerah setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

“Nah, jadi kita berharap pemerintah daerah melakukan monitoring terhadap hal itu,” tegasnya. 

Ia juga menyarankan agar beasiswa yang diberikan tidak hanya berdasarkan kebutuhan finansial, tetapi juga mempertimbangkan prestasi akademik.  Ini juga akan memastikan bahwa investasi dalam pendidikan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat PPU

“Kecuali memang kita kategorinya beasiswa kurang mampu yah kita tidak terlalu bebani, tetapi kalau beasiswanya kategorinya prestasi yah kita berharap itu yang diarahkan. Kalau perlu kita buat kerjasama dengan universitas-universitas itu,” ungkap Syahrudin.

Menurutnya, kerjasama dengan universitas-universitas akan membantu dalam memantau perkembangan akademik penerima beasiswa dan memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang diharapkan. 

“Karena selama ini tidak termonitor, seberapa banyak yang berhasil itu kan enggak ada. Apalagi sekarang ini kita sudah punya kesempatan dan peluang sebagai putra daerah di sini,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya