Daerah
Komite Rakyat Berlawan Kaltim Demo di Depan Kantor Gubernur, Tolak Upah Murah Buruh hingga Hapus Outsourcing

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komite Rakyat Berlawan Kaltim melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim dalam rangka memperingati Hari Buruh pada 1 Mei. Mereka turun ke jalan menyuarakan berbagai macam tuntutan, mulai dari isu ketenagakerjaan hingga penderitaan kelas buruh.
Penghubung Organisasi Komite Rakyat Berlawan Kaltim, Iqbal Al Fiqri mengatakan bahwa massa yang hadir berasal dari ragam elemen seperti buruh, pedagang, mahasiswa, dan lain sebagainya.
"1 Mei merupakan perlawanan kelas pekerja, terutama menuntut hak-hak buruh itu sendiri," ucapnya pada Kamis (01/05/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah menciptakan kebijakan-kebijakan yang justru merampas hak-hak buruh dan masyarakat kecil. Belum lagi dihadapkan dengan berbagai macam revisi undang-undang yang berdampak buruk pada masyarakat.
"Hari ini ada 50 orang yang turun ke jalan, dan akan bertambah terus," sebutnya.
Adapun beberapa tuntutan yang dibawa yakni mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, hapus sistem kerja outsourcing dan sistem kerja kontrak yang merugikan buruh, tolak upah murah dan wujudkan upah layak nasional, hentikan Union Busting dan berikan kebebasan berserikat pada buruh, hentikan kekerasan dan pelecehan seksual dalam dunia kerja.
Kemudian para demonstran juga menuntut untuk mengesahkan RUU Masyarakat Adat, UU Perampasan Aset, UU Perlindungan Buruh, kebebasan bersuara dan perlindungan jurnalis, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Iqbal menjelaskan alasan mengapa titik aksi dilakukan di Kantor Gubernur Kaltim. Mengingat, bulan ini juga ditandai sebagai 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji.
"Kantor gubernur merupakan satu tempat strategis yang mana pemegang eksekutif tertinggi kita di Kalimantan Timur. Kita juga akan menagih janji mereka di 100 hari kerja Rudy-Seno bulan ini," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Hetifah Apresiasi HeLo East Festival: Kolaborasi Anak Muda untuk Pendidikan, Lingkungan, hingga Budaya
- Pemkot Samarinda Rumuskan Surat Edaran: Buku Kesehatan Gratis, Tes Psikologi dan Asuransi Dilarang
- Sekolah Dilarang Sediakan Parkir bagi Siswa, Dishub Samarinda Soroti Peran Orangtua dan Lingkungan
- Komisi III DPRD Samarinda Sampaikan Peringatan Keras Pasca Kebakaran Kedua BIG Mall
- Biro Adpim Kaltim Klarifikasi Dugaan Intimidasi Jurnalis oleh Ajudan Gubernur Rudy Mas'ud: Waktu Terbatas hingga Kondisi Lelah