Daerah

Kurang dari 100 Hari Kerja, Neni-Agus Berhasil Selesaikan Miskin Ekstem di Kelurahan Berbas Tengah

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 11 April 2025 14:29
Kurang dari 100 Hari Kerja, Neni-Agus Berhasil Selesaikan Miskin Ekstem di Kelurahan Berbas Tengah
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, kerika secara simbolis menyerahkan rumah yang telah dibangun bagi warga miskin ekstrem di Keluranan Berbas Tengah. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Kurang dari 100 hari pertama usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris berhasil menyelesaikan persoalan miskin ekstem di Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan. Hal ini ditandai dengan peresmian pembangunan rumah warga yang sebelumnya tercatat miskin ekstrem di kawasan tersebut.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris menjelaskan, sebelum dirinya bersama Wali Kota Neni dilantik, di kelurahan ini total ada 8 warga miskin ekstrem. Usai dilantik, pihaknya langsung bekerja cepat untuk mengatasi persoalan ini. Pasalnya, pengentasan miskin ekstrem masuk dalam 100 hari pertama program kerja prioritas Neni-Agus. 

"Alhamdulillah, hari ini dipastikan untuk di Berbas Tengah sudah nol miskin ekstrem. Kami langung kerja cepat setelah mendapat laporan, karena ini adalah prioritas 100 hari pertama kami," sebut Agus Haris ketika ditemui usai peresmian rumah warga di Kelurahan Berbas Tengah, Jumat (11/4/2025) siang.

Dalam mengatasi persoalan ini, kata Agus, pihaknya bekerja dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang. Rumah warga yang terdata miskin ekstrem, dibongkar, dan dibangun ulang lantaran sebelumnya tak laik huni. 

Selain itu, karena warga yang bersangkutan kesehatannya tak baik dan tak punya penghasilan tetap, Pemkot berkomitmen melakukan pendampingan secara kontinue. Nantinya, petugas Puskesmas akan memeriksa kesehatan warga tersebut tiga kali sepekan. Untuk kebutuhan sehari-hari, teknisnya akan diatur oleh Kelurahan Berbas Tengah berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos-PM). 

"Karena beliau sakit dan tidak bisa ngapa-ngapain, nanti akan di-handle Dinkes dan Dinsos-PM, juga kelurahan. Kami juga minta RT jalankan program Tengok Tetangga," tegasnya.

Tengok Tetangga ini, beber Agus, agar Ketua RT setempat dan warganya bisa saling memperhatikan dan peduli satu sama lain.

Sementara itu, Ketua Baznas Bontang, Kuba Siga menjelaskan, untuk pembangunan rumah warga miskin ekstem di Berbas Tengah ini, pihaknya menggelontorkan anggaran Rp100 juta. Dengan memberdayakan warga setempat dalam pengerjaannya, durasi waktu pembangunan butuh waktu 1 bulan.

Adapun rumah beton bercat hijau itu memiliki luas 4,5 x 10 meter, dengan dua kamar, ruang tamu, satu kamar mandi dan dapur. 

"Kami bangun (rumah) memang di lokasi beliau. Rumah yang dibangun ini lebih luas dari sebelumnya, tapi masih ada sisa dikit di bagian pekarangan," katanya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya