Kutim
Kutim Miliki Dua Pelabuhan Laut, Ardiansyah Ingin Lanal Sangatta Naik Status

Kaltimtoday.co, Sangatta - Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kutai Timur (Kutim) tengah mengejar pembangunan di berbagai sektor.
Salah satunya adalah Pelabuhan Kenyamukan dan Pelabuhan KEK Maloy yang proses pembangunannya sudah kasat mata.
Terlepas dari pembangunan pelabuhan ini, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman juga melihat dari aspek lain, yakni pertahanan laut di Kutim.
Menurutnya, sudah tentu pembangunan pelabuhan dibarengi dengan peningkatan keamanan juga dari sisi kelautan.
View this post on InstagramBaca Juga: PT Silva Rimba Lestari Salurkan Bantuan Rp50 Juta untuk Pembangunan Dermaga Desa Long Beleh Haloq
"Posisi Kutai Timur berada di Selat Makassar dan sudah barang tentu ini menjadi strategi bagi TNI Angkatan Laut," ucapnya, Jumat (7/1/2022).
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa Kutai Timur mungkin saja membutuhkan Angkatan Laut yang tipenya lebih tinggi, misalnya dari tipe C menjadi tipe B.
Dengan adanya peningkatan ini, bisa dipastikan pertahanan laut di Kutai Timur bisa lebih tinggi juga mengingat akan ada dua pelabuhan yang nantinya beroperasi.
"Barangkali suatu saat nanti Lanal Sangatta mungkin tipenya saya kira harus dinaikkan, karena sebentar lagi kita akan meneruskan perkembangan dua pelabuhan," ujarnya.
Pemkab Kutim sendiri sudah mengupayakan agar pembangunan kedua pelabuhan ini dipercepat, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya paling lambat di 2023 mendatang.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- Rakorda PPPA Kaltim 2025 Dorong Sinergi Percepatan Desa Ramah Perempuan dan Anak
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
- Disbudpar PPU Petakan Potensi Wisata Baru, Siap Sambut Peluang dari IKN