Advertorial

Badan Bank Tanah RI Harap Unmul Jadi Mitra Akademik Strategis, Landsmart Campus Series Dorong Penguatan Tata Kelola Aset Negara di Era IKN

Nindiani Kharimah — Kaltim Today 25 November 2025 19:56
Badan Bank Tanah RI Harap Unmul Jadi Mitra Akademik Strategis, Landsmart Campus Series Dorong Penguatan Tata Kelola Aset Negara di Era IKN
Agenda Landsmart Campus Series di Universitas Mulawarman dibanjiri antusias ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Bank Tanah RI menegaskan harapan besar terhadap Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai mitra akademik strategis dalam memperkuat tata kelola aset negara, terutama di tengah percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Harapan tersebut mengemuka dalam penyelenggaraan Landsmart Campus Series di Unmul pada Selasa (25/11/2025), yang sekaligus menjadi seri pertama yang digelar di luar Pulau Jawa dan satu-satunya di Kalimantan pada tahun ini.

Sekretaris Badan Bank Tanah, Jarot Wahyu Wibowo, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi tidak hanya soal pemanfaatan lahan negara untuk pendidikan, tetapi juga untuk menghadirkan kontribusi akademik yang dapat memperkaya arah kebijakan pengelolaan aset nasional.

“Kolaborasi ini harus resiprokal. Unmul bukan sekadar memanfaatkan lahan Bank Tanah, tetapi kami juga membutuhkan kompetensi akademik yang dimiliki sivitas kampus untuk memberikan nilai tambah, baik dalam kajian, pemikiran, maupun langkah nyata di masyarakat,” ujar Jarot.

Ia menjelaskan bahwa Bank Tanah telah mengantongi sejumlah HPL strategis di Penajam Paser Utara. Termasuk area pembangunan Bandara VVIP IKN dan jalan bebas hambatan serta zona reforma agraria seluas 1.800 hektare. 

Namun, pengelolaan aset seluas itu memerlukan dukungan keilmuan, riset, dan pendampingan akademis agar pemanfaatannya tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami ingin kolaborasi ini tidak hanya bicara soal tanah, tetapi juga menghasilkan pusat kajian pertanahan dan investasi. Prinsip pengelolaan ke depan harus mendorong planet, people, prosperity, dan peace. Itu hanya dapat dicapai bila ada kolaborasi antara teori dan praktik,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unmul Abdunnur menyambut baik harapan tersebut. Ia menyatakan bahwa Unmul siap menyumbangkan kompetensi akademiknya, terutama melalui riset, penyusunan kajian tata ruang, hingga edukasi publik terkait pertanahan.

“Ini menjadi penguatan pemahaman bagi mahasiswa, dosen, dan pimpinan kampus untuk terlibat aktif dalam pengelolaan tanah milik negara. Kolaborasi ini bisa memberi manfaat besar bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.

Abdunnur juga menegaskan bahwa kerja sama ini tetap membuka peluang konkret bagi Unmul dalam hal pemanfaatan lahan negara untuk pengembangan kampus. 

Dengan area Kampus Gunung Kelua yang kini hanya 69 hektare dan tidak lagi mencukupi kebutuhan fasilitas baru, Unmul membutuhkan lahan tambahan untuk membangun empat fakultas baru. Mulai dari Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Peternakan, hingga Fakultas Olahraga.

“Kita akan mendiskusikan potensi pemanfaatan lahan di sekitar Samarinda hingga kawasan IKN. Tapi yang tak kalah penting adalah kontribusi akademik kita untuk mendukung kebijakan pertanahan nasional,” jelasnya.

Acara Landsmart Campus Series turut menghadirkan kuliah umum mengenai reforma agraria berbasis data, transformasi digital pertanahan, hingga tantangan pengadaan tanah di masa pembangunan IKN. Ratusan mahasiswa mengikuti sesi tersebut dengan antusias.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penandatanganan MoU antara Unmul dan Badan Bank Tanah, yang mencakup kerja sama riset bidang pertanahan, pendidikan masyarakat, penguatan tata ruang berkelanjutan, serta pemanfaatan lahan negara untuk sarana pendidikan tinggi.

Melalui kolaborasi ini, Badan Bank Tanah berharap Unmul menjadi katalis akademik yang mampu memberi perspektif ilmiah, memperkaya penyusunan kebijakan, serta memastikan pemanfaatan aset negara berjalan modern, transparan, dan berkeadilan. 

[NKH | ADV] 



Berita Lainnya