Daerah
Lahan Gambut Seluas 10 Hektare di Desa Sabintulung Terbakar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Lahan gambut seluas kurang lebih 10 hektare di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman terbakar.
Kobaran api terjadi sejak Kamis (10/8/23) malam, dan sempat padam Jumat (11/8/23) sore. Namun menjelang malam, api kembali membesar dan membakar hamparan lahan gambut meski masih jauh dari tempat permukiman warga.
"Benar, api kembali menyala walau tadi sempat padam sebagian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, Sabtu (12/8/2023).
Sebelumnya dari lima titik api yang terdeteksi berdampingan, dua di antaranya sudah padam sedangkan tiga titik api lainnya masih belum padam dan sulit dijangkau oleh tim gabungan.
"Diperkirakan api kembali menyala dan membesar karena angin kencang, lokasinya juga berupa tanah datar menyerupai danau," sambungnya.
Mengingat lokasi titik api yang sulit dijangkau, tim gabungan yang ada di posko penanganan saat ini sedang berkoordinasi untuk bisa menjangkau titik api tersebut.
Rencananya akan membawa peralatan manual sambil mencari titik air di sekitar area. Serta melakukan penyekatan agar api tidak meluas.
"Ini hanya bisa dilakukan pagi ini karena harus melewati sungai serta berjalan kaki sekitar 3-4 kilometer atau mungkin lebih," pungkas Abdal.
Sebagaimana diketahui, ada empat lokasi di empat kecamatan di Kutai Kartanegara, yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Empat lokasi tersebut yang merupakan hasil analisis dan pemetaan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara. Empat lokasi tersebut mempunyai areal hamparan lahan gambut yang cukup luas.
Adapun kecamatan yang rawan kebakaran hutan dan lahan itu adalah;
- Kecamatan Muara Wis,
- Kecamatan Muara Kaman,
- Kecamatan Muara Muntai,
- Kecamatan Samboja.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Memasuki Musim Hujan, di Berau Masih Terjadi Karhutla
- Bimtek BPBD Mahulu Tingkatkan SDM Dalkarhutla, Sinergi Strategis untuk Lingkungan Berkelanjutan
- Abdi Firdaus Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat untuk Cegah Karhutla di Kutai Timur
- Upaya Pencegahan Karhutla, Abdi Firdaus Minta Kewaspadaan dan Sosialisasi yang Lebih Efektif
- Hadapi Musim Kemarau, DPRD Berau Imbau Masyarakat Tidak Buka Lahan Dengan Membakar