Internasional
Lebih dari 100 Jenazah yang Belum Teridentifikasi Dikubur Massal di Gaza
Kaltimtoday.co - Jenazah puluhan korban jiwa akibat serangan Israel yang tak dapat diidentifikasi telah dimakamkan. Pemakaman ini dilakukan pada Rabu (22/11/2023) di kuburan massal di pemakaman di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza dilansir dari Al Jazeera.
Ratusan jenazah tersebut masing-masing dibalut dengan terpal biru, jenazah diturunkan dengan tandu, sebagian berlumuran darah, ke dalam lubang berpasir yang perlahan diperbesar oleh alat penggali. Beberapa berukuran anak-anak.
Hal ini dibenarkan oleh Bassem Dababesh yang merupakan perwakilan dari komite darurat di Kementerian Agama Palestina. Ratusan jenazah yang tidak dapat diidentifikasi tersebut adalah mereka yang ditahan di Rumah Sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Beit Hanoon di Jalur Gaza utara selama beberapa hari terakhir.
View this post on Instagram
Banyak Korban Jiwa Yang Dikuburkan Secara Massal
Ada ribuan orang tewas di Jalur Gaza, dan pertanyaan tentang penguburan telah mengejutkan banyak warga Gaza. Sejak perang dimulai, korban perang dikuburkan dengan tergesa-gesa di lahan pribadi dan bahkan lapangan sepak bola, ketika kuburan penuh atau tidak dapat diakses karena pertempuran.
Israel sendiri telah melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran dan kemudian serangan darat di Gaza yang menurut pemerintah Hamas, telah menewaskan 14.100 orang, ribuan di antaranya adalah anak-anak.
Ratusan Jenazah Korban Jiwa Serangan Israel Semakin Meningkat
Lebih dari 14.500 orang termasuk lebih dari 5.500 anak-anak dibunuh oleh Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Setidaknya 100 warga Palestina tewas dalam serangan semalam dan pagi pada Rabu(22/11/2023) di sekitar rumah sakit dan kamp pengungsi di Gaza. Serangan ini dilakukan ketika Israel dan Hamas menyetujui kesepakatan yang dimediasi Qatar untuk gencatan senjata empat hari di Gaza dan pembebasan 50 tawanan yang ditahan di daerah kantong tersebut.
[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata
- Iran Luncurkan 180 Rudal ke Israel Setelah Pasukan Darat Israel Masuk Lebanon
- Hamas Bunuh Sandera Israel, Gedung Putih Peringatkan Serangan Iran yang Bakal Segera Terjadi