Advertorial

Mahulu Gelar Pelatihan ANKT untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan dan Lindungi Hutan

Kaltim Today
13 Maret 2024 18:19
Mahulu Gelar Pelatihan ANKT untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan dan Lindungi Hutan
Pelatihan Area Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) pada Rabu (13/3/2024) di Ruang Rapat Bappelitbangda.

Kaltimtoday.co, Mahulu - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Bappelitbangda bekerja sama dengan USAID Segar menyelenggarakan Pelatihan Area Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) pada Rabu (13/3/2024) di Ruang Rapat Bappelitbangda.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asisten I) Sekretariat Daerah (Setkab) Mahulu drg. Agustinus Teguh Santoso mewakili Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh membuka pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Asisten I menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ANKT yang merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait dengan lingkungan dan pemanfaatan kawasan.

"Saat ini, Kalimantan Timur berkomitmen untuk mendorong perlindungan kawasan bernilai konservasi tinggi (KBKT) di kawasan yang dialokasikan untuk sektor pertanian," ujar Bupati Mahulu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Agustinus Teguh Santoso.

Di Kalimantan Timur sendiri, terdapat 456.000 hektar yang ditetapkan sebagai indikator ANKT melalui Keputusan Gubernur, dengan 111.000 hektar di antaranya berada di Kabupaten Mahulu.

"Upaya ini dilakukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, semua pekerjaan perlu didukung dengan informasi data spasial yang baik dan seminimal mungkin tidak melakukan pembangunan di kawasan yang memiliki nilai konservasi tinggi," tegas drg. Agustinus Teguh. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami ANKT secara utuh sebagai salah satu cara untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait dengan lingkungan dan pemanfaatan kawasan.

"Saya berharap pelatihan ini dapat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Mahulu dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menjaga kelestarian hutan dan DAS Mahakam," harapnya.

Pelatihan ini dihadiri oleh Senior Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Yohanes Ryan, GIS Coordinator Ghufron, GIS and Mapping specialist Ali Syopyan, Community Engagement Regional Specialist Agus Irwanto Wibowo, para petinggi, sekretaris kampung, ketua BPK, ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Mahulu, koordinator GerbangMas dan P3MD, serta tamu undangan lainnya.

[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya