Politik

Makan Siang Gratis Bakal Jadi Program Pertama yang Dijalankan Prabowo-Gibran Jika Resmi Menang di Pemilu 2024

Network — Kaltim Today 20 Februari 2024 09:48
Makan Siang Gratis Bakal Jadi Program Pertama yang Dijalankan Prabowo-Gibran Jika Resmi Menang di Pemilu 2024
Prabowo-Gibran. (Instagram/Prabowo)

Kaltimtoday.co - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan mengutamakan realisasi program makan siang gratis jika resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.  Sedangkan program yang akan dijalankan setelahnya adalah pemberian susu gratis untuk ibu hamil. 

"Yang kami dengar, yang paling pertama dieksekusi adalah program makan siang gratis. Di dewan pakar TKN juga sudah mulai merumuskan bagaimana anggaran yang dibutuhkan bisa terwujud karena membutuhkan komunikasi dengan Menteri Keuangan seperti Bu Sri Mulyani," ujar Komandan Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan di Jakarta, Senin (19/2/2024). 

Untuk mewujudkan kedua program utama ini, tim Prabowo-Gibran harus berdialog dengan pemerintahan saat ini. Kerja sama ini dianggap lebih mudah mengingat Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi.

Arief memastikan bahwa kedua program tersebut akan segera diimplementasikan setelah Prabowo dan Gibran resmi dilantik, mengingat keduanya merupakan bagian dari agenda prioritas.

"Kami yakin program ini akan segera berjalan setelah pelantikan. Kami telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan peluncuran program makan siang gratis ini," tambahnya.

Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Anggawira menambahkan bahwa, program makan siang gratis akan diterapkan secara bertahap, menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2029.

"Implementasi program ini akan dilakukan secara bertahap, mirip dengan cara perusahaan teknologi meluncurkan versi beta produk sebelum versi final. Prioritas awal akan diberikan kepada ibu hamil dan anak usia balita, kemudian secara bertahap akan diperluas ke anak-anak sekolah dasar," jelas Anggawira beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, pelaksanaan program ini secara bertahap bukan karena alasan anggaran.

"Hal ini bukan hanya karena alasan anggaran dan realokasi yang memerlukan waktu, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pembuat kebijakan untuk melakukan evaluasi," tandas Anggawira.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya