Daerah

Maksimalkan Kurikulum Merdeka, Disdikbud Wadahi 19.270 Pelajar se-Kaltim Ikuti Asesmen Pemetaan Minat Bakat

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 28 September 2023 13:14
Maksimalkan Kurikulum Merdeka, Disdikbud Wadahi 19.270 Pelajar se-Kaltim Ikuti Asesmen Pemetaan Minat Bakat
Seminar Pendidikan Berbasis Minat Bakat sebagai langkah Implementasi Kurikulum Merdeka di Hotel Horison Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka, Pendar Institute bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim telah melaksanakan program pemetaan potensi minat bakat jenjang SMA se-Kalimantan Timur, Kamis (28/9/2023).

Sebanyak 19.270 pelajar kelas X se-Kaltim, telah mengikuti asesmen melalui platform online untuk memetakan kemampuannya masing-masing.

CEO Pendar Institute, Shahib Anshari Muhajir menjelaskan, kurikulum merdeka pada umumnya memberikan ruang bebas bagi pelajar di Indonesia, untuk mengeksplore minat bakatnya. 

"Dengan adanya pendidikan minat bakat ini, paling tidak siswa-siswi bisa lebih mengenal dirinya masing-masing," pungkasnya saat menghadiri kegiatan Seminar Pendidikan Berbasis Minat Bakat sebagai Langkah Implementasi Kurikulum Merdeka.

CEO Pendar Institute, Shahib Anshari Muhajir.

Dalam program ini, pihaknya menargetkan pelajar di Kaltim bisa mengikuti asesmen yang dibuat oleh Pendar Institute dan Disdikbud Kaltim. Nantinya, para siswa akan menjawab soal-soal seputar minat bakat mereka. 

"Para siswa melakukan registrasi dan menjawab sejumlah pertanyaan di website Bakat.com. Ada 10 pertanyaan tes minat, dan 170 pertanyaan tes bakat," jelasnya.

Setelah para siswa mengikuti asesmen tersebut, Disdikbud Kaltim akan mengolah data secara keseluruhan, sebagai rekomendasi kebijakan baru untuk mewadahi potensi minat bakat siswa di masa mendatang.

Shahib menambahkan, program ini juga berkaitan langsung dengan pihak sekolah se-Kaltim. Paling tidak, sekolah mampu menyediakan wadah untuk mengembangkan potensi minat bakat siswa di sekolahnya masing-masing.

"Harapannya, sekolah bisa menyediakan tempat bagi para siswa dalam bentuk komunitas. Contohnya, komunitas seni, olahraga, musik, dan lain-lain," ungkapnya.

"Program ini juga bertujuan agar siswa-siswi tidak salah mengambil jurusan, saat masuk ke perguruan tinggi," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Kurniawan mengapresiasi langkah Pendar Institute, yang telah menjalankan program pemetaan minat bakat pelajar di Kaltim.

"Kami apresiasi langkah ini untuk memetakan minat bakat siswa. Ini sudah tahun kedua, diharapkan para peserta bisa mengenal lebih dalam dirinya masing-masing," tutupnya.

Turut hadir juga dalam acara tersebut Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dalam mendukung kegiatan asesmen pemetaan minat bakat siswa, untuk memajukan pendidikan di Kaltim.

[RWT]



Berita Lainnya