Daerah
Maratua Tak Dongkrak PAD Berau, Sekda: Perlu Kolaborasi Antar OPD
Kaltimtoday.co, Berau - Pulau Maratua, destinasi wisata unggulan Berau, nyatanya belum berkontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, pada Sabtu (8/6/2024).
Said menyayangkan minimnya kontribusi PAD dari sektor pajak hotel dan restoran di Maratua, meskipun banyak event wisata yang digelar di sana. Ia menilai, timbal balik yang didapat tidak sebanding dengan upaya pemerintah dalam menggeliatkan sektor pariwisata.
"Kami berharap Dinas Pariwisata dalam setiap kegiatan paling tidak melibatkan Bapenda. Jangan sampai Dinas Pariwisata bekerja sendiri. Sementara giliran menagihnya menjadi beban Bapenda Berau," bebernya.
Said menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Bapenda untuk mencapai target PAD. Apalagi, Berau telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Transformasi dari sisi pendapatan menjadi krusial, mengingat PAD Berau saat ini masih didominasi sektor sumber daya alam (SDA) seperti pertambangan.
"Tidak selamanya kita bergantung pada sektor yang didasarkan pada SDA," imbuhnya.
Pemkab Berau tengah berjuang mencapai kemandirian finansial dan fiskal. Upaya ini membutuhkan berbagai langkah strategis, termasuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata.
"Kita berharap ada kemandirian fiskal di Kabupaten Berau. Kita dikatakan tidak mandiri karena pendapatan kita hanya di kisaran Rp 300-350 miliar. Sementara APBD kita hampir tembus di angka Rp 7 triliun," pungkasnya.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Demi Generasi Sehat, Balikpapan Terapkan Larangan Iklan Rokok dan Siapkan Strategi Baru Tingkatkan PAD
- Pajak Penerangan Jalan, Makan Minum, dan Hotel Dongkrak PAD Samarinda hingga 29 Persen
- Pengamat Kritisi Parkir Liar Era Kepemimpinan Andi Harun, Sebut E-Parking Belum Masif
- Dishub Balikpapan Ambil Alih Pengelolaan Parkir Pasar, Targetkan PAD Naik
- Balikpapan Genjot Pendapatan Pajak, Target Rp 1,1 Triliun di 2024