Bontang
Masjid Terapung Bontang Mulai Dipancang Pekan Depan
Kaltimtoday.co, Bontang - Masjid Terapung yang bakal menjadi ikon Kota Taman mulai ada progres. Setelah masa sanggah lelang berakhir, tandan tangan kontrak kerja sama pun telah berlangsung. Kontraktor pemenang sudah mulai persiapan penyediaan material.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Tavip Nugroho mengatakan pihaknya sudah mencairkan uang muka dan kontraktor sudah memesan tiang pancang atau sepun pile dari Surabaya.
"Sedang dalam perjalanan, mungkin satu Minggu sudah sampai, karena pengirimannya per satu rit dan rit pertama mungkin pekan depan sudah sampai," jelas Tavip Nugroho.
Material yang datang berasal dari PT Wika Beton. Tavip menilai kualitas PT Wika Beton bagus sehingga ia bersyukur kontraktor pemenang menggunakan tiang pancang dari sana. "Waktunya sudah mepet dan kemarin sempat terkendala di masa sanggah," ujarnya.
Dijelaskan Tavip, saat proses lelang ketika sudah terdapat kontraktor pemenang ada yang menyanggahnya. Penyanggahan bahkan sampai ke APIP. Namun sudah clear makanya kontrak kerja bisa ditandatangani. " Yang sanggah sempat bertanya apakah personelnya komplit dan sudah dijawab oleh APIP," terang dia.
Disinggung mengenai kesanggupan kontraktor menyelesaikan pekerjaannya, Tavip optimis bisa sesuai target. Mengingat tahun ini dengan anggaran senilai Rp 34 miliar hanya sampai struktur. "Hanya tiang pancang saja, harapannya selesai sebanyak 1.000 tiang pancang itu," harap dia.
Soal ketinggian air laut pun, Tavip menyebut cukup tinggi sehingga kapal ponton untuk pemancangan tak perlu menunggu pasang surut air laut. "Beruntungnya kali ini tidak dibatasi waktu, jadi malam pun bisa dikerjakan, kalau dulu saat membangun pelabuhan dibatasi sampai pukul 22.00 Wita karena masih ada rumah," bebernya.
Pemancangan tiang pertama pun rencananya akan dilakukan seremonial dengan dihadiri wali kota Bontang.
Seperti diketahui, Bontang sebagai kota Maritim hendak membangun masjid terapung sebagai ikon di wilayah Selambai, Kelurahan Loktuan. Namun proyek tersebut tidak dikawal oleh TP4D dari kejaksaan. Lokasi Selambai dinilai strategis lantaran berdekatan dengan Pelabuhan Umum Loktuan sebagai gerbang masuk ekonomi di Bontang. (Pas/Rir)
Related Posts
- Sofyan Sebut Lobi Bappenas Bantu Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang dan Jalan Lingkar
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah
- Gelar Silaturahmi, IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang