Advertorial
Masyarakat Harus Jaga Ijazah Sebagai Dokumen Penting

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat ijazah pendidikan mereka. Dokumen ini dinilai sebagai salah satu arsip penting yang mencerminkan identitas dan riwayat pendidikan seseorang.
Arsiparis Muda DPK Kaltim, Dewi Susanti, menekankan pentingnya kesadaran akan nilai dari dokumen tersebut. "Setiap orang memiliki sejarah pendidikan yang berbeda, dan ijazah mencerminkan data diri yang membedakan satu orang dari yang lain. Seperti nilai mata pelajaran, minat bakat, dan lainnya," ujar Dewi, Jumat (6/12/2024).
Dewi mengingatkan bahwa ijazah hanya diterbitkan sekali oleh institusi pendidikan, sehingga penting untuk menjaga dokumen tersebut dengan baik. "Ijazah pendidikan itu tak dapat dijual di manapun. Setiap ijazah memiliki nomor seri dan stempel resmi yang unik, sehingga menjadi arsip sekali cetak," jelasnya.
Dewi juga menyoroti pentingnya memanfaatkan teknologi untuk melindungi dokumen penting ini. Ia menyarankan masyarakat untuk memindai ijazah mereka secara digital sebagai langkah antisipasi terhadap kerusakan atau kehilangan.
"Pemindaian digital itu sangat penting untuk memastikan data tetap ada meskipun dokumen fisik rusak," tambah Dewi.
Menurut Dewi, menjaga arsip seperti ijazah bukan hanya soal administratif, tetapi juga mendukung kelancaran berbagai aspek kehidupan. "Ijazah bisa menjadi syarat untuk melanjutkan pendidikan, melamar pekerjaan, atau keperluan administrasi lainnya. Itu harus dijaga dengan baik, sampai kapanpun," tegasnya.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- DPMPD Kaltim Dorong Penguatan Infrastruktur Internet Demi Percepatan Digitalisasi Desa
- Transformasi Organisasi Modern dan Berdaya, DWP Resmikan Batik dan ID Card Baru
- Pemprov Kaltim Komitmen Program Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak, Targetkan Akses Layanan Merata
- Akses Internet untuk Desa di Kaltim, Pemprov Gunakan Fiber Optic dan Energi Surya
- Wujudkan Swasembada Beras, Pemprov Kaltim Berencana Tambah 30.000 Hektare Sawah Aktif